UPDATE: Jenazah Ketut Puspada Ditemukan Nelayan Mengambang di Perairan Lovina Buleleng

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Setelah beberapa jam dinyatakan hilang, Ketut Puspada (41) akhirnya berhasil ditemukan, namun dalam kondisi tidak bernyawa.

Jenazah pria asal Banjar Dinas Dangin Margi, Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng itu ditemukan mengambang di sekitar perairan Lovina.

Kepala Basarnas Buleleng, Dudi Librana mengatakan, jenazah korban ditemukan oleh salah satu nelayan bernama Ketut Pipil (55).

Korban ditemukan dengan kondisi mengambang di permukaan laut, dengan jarak sekitar 100 meter dari bibir pantai.

Baca juga: Warga Pemaron Hilang Saat Menyelam di Pantai Penimbangan Buleleng

Korban juga terlihat masih menggendong tabung oksigen dan mengenakan peralatan selam lainnya.

Jenazah korban kemudian langsung dievakuasi ke pinggir pantai, dan dilakukan visum.

Dudi menyebut, korban diduga tewas tenggelam akibat kehabisan oksigen saat menyelam di kedalaman kurang lebih 30 meter.

Jenazah Puspada kini telah disemayamkan di rumah duka. 

"Mungkin korban telalu asyik mencari ikan dan tidak memperhatikan oksigen yang ada di tabungnya. Sehingga oksigennya habis, korban kehabisan napas dan terbawa arus," jelasnya.

Sementara, Kasat Polairud Polres Buleleng, AKP Wayan Parta mengatakan, nelayan maupun warga yang hobi mencari ikan dengan teknik menyelam agar selalu waspada, dan terus memperhatikan ketersediaan oksigen yang dimiliki.

Kegiatan tersebut diharapkan tidak dilakukan sendirian, untuk mempermudah melakukan pengawasan.

"Mohon mencari ikan lebih dari satu orang lah.

Kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan minimal bisa cepat diselamatkan," tutupnya.

Pamit untuk Menyelam

Sebelumnya diberitakan Tribun Bali, Ketut Puspada (41) asal Banjar Dinas Dangin Margi, Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali, hilang saat mencari ikan dengan teknik menyelam di perairan laut Pantai Penimbangan.

Baca juga: Buleleng Prioritas Buka 3 Sektor, Relaksasi Setelah Turun ke Zona Kuning