Berita Karangasem

154 Siswa di Karangasem Putus Sekolah Sejak Pandemi, Jarak Tempuh hingga Ekonomi Jadi Alasan

Sebanyak 154 siswa di Karangasem, Bali, putus sekolah selama pandemi ini, salah satunya disebabkan karena infrastruktur.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Dwi Suputra
Ilustrasi sekolah - 154 Siswa di Karangasem Putus Sekolah Sejak Pandemi, Jarak Tempuh hingga Ekonomi Jadi Alasan 

"Nanti pihak sekolah berencana melakukan pendekatan ke siswa yang putus sekolah, dan membujuknya untuk mau sekolah lagi," kata dia.

Dinas Penididikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem akan kembali menggencarkan program guru jemput siswa untuk menekan angka putus sekolah.

Beberapa pengajar nantinya akan menjemput siswa yang jarang sekolah.

"Untuk yang kekurangan ekonomi, kami siap usulkan mendapat beasiswa jana kerti dari pemerintah daerah. Kami akan mulai galakan program guru mejemput siswa," ujar Wayan Sutrisna.

Kata dia untuk siswa yang putus sekolah karena alasan lain diharapkan mengikuti kejar paket, dari paket A, B, maupun C di Karangasem telah beridri pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), seperti Kecamatan Kubu dan Bebandem. (*)

Baca juga: Ipuk Jemput Irmawati yang Terancam Putus Sekolah, Irmawati: Senang Rasanya Akhirnya Bisa Sekolah

Kumpulan Artikel Karangasem

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved