Berita Denpasar
Siswa dan Guru Peserta PTM di Kota Denpasar Akan Jalani Rapid Antigen Secara Sampling
Peserta Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Denpasar akan menjalani rapid tes secara sampling.Pelaksanaan ini tinggal menunggu jadwal dari pusat.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Peserta Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Denpasar akan menjalani rapid tes secara sampling.
Pelaksanaan ini tinggal menunggu jadwal dari pusat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Pendidikan SMP Disdikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama saat dihubungi Senin 11 Oktober 2021 siang.
“Iya akan ada tes secara acak dari Kementerian. Nanti dari lab daerah yang menyampling dan semua harus ada perwakilan dari empat kecamatan,” kata Wiratama.
Ia mengatakan setiap sekolah yang ditunjuk sebagai sampling, akan dilakukan tes terhadap 10 persen siswanya.
Tak hanya siswa yang dites, guru juga akan mengikuti tes serupa.
“Untuk kuota setiap sekolah yang menjadi sampel adalah 10 persen. Misal untuk siswa diambil 30 orang, guru juga diambil 3 orang,” katanya.
Nantinya, sekolah yang akan dijadikan sampel pun harus merata, baik MTs, sekolah swasta, maupun sekolah negeri.
“Misalnya untuk sampel sekolah di Denpasar Barat, semua harus ada perwakilannya, dari MTs ada, sekolah swasta, negeri harus masuk sebagai perwakilan,” katanya.
Ia mengatakan pelaksanaan tes secara acak ini dilakukan untuk menciptakan rasa nyaman bagi siswa maupun guru yang ikut PTM.
Selain itu, juga untuk mencegah terjadinya kluster PTM di sekolah.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan pihaknya mengingatkan semua pihak untuk melaksanakan standar prosedur pelaksanaan PTM ini.
Dimana ia meminta kepada siswa, apabila muncul gejala Covid-19 agar segera melapor ke pihak sekolah.
“Tidak hanya untuk siswa, orangtua siswa juga kalau ada yang bergejala di rumah kami minta melapor ke sekolah sedini mungkin sehingga mendapat penanganan lebih awal dan tak muncul cluster Covid-19 di sekolah,” katanya.
Nantinya jika dalam perjalanan ditemukan ada siswa positif, maka pembelajaran akan dikembalikan secara daring.