Berita Denpasar
Siswa dan Guru Peserta PTM di Kota Denpasar Akan Jalani Rapid Antigen Secara Sampling
Peserta Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Denpasar akan menjalani rapid tes secara sampling.Pelaksanaan ini tinggal menunggu jadwal dari pusat.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Karsiani Putri
Selain itu, dalam PTM terbatas ini pihaknya juga sudah meminta kepada pihak sekolah untuk tidak melakukan pemaksaan penggunaan seragam sekolah.
“Dalam PTM ini kami tidak ingin memberatkan orang tua dari sisi ekonomi. Tidak perlu memaksakan penggunaan seragam sekolah. Ini sudah dilakukan oleh pihak sekolah,” katanya.
Untuk diketahui, pelaksanaan PTM di Denpasar ini sudah dimulai sejak 1 Oktober 2021 lalu.
Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor 29 tahun 2021 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Tahun Ajaran 2021/2022 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019.
Sekolah yang melaksanakan PTM terbatas ini dengan kapasitas maksimal 50 persen tatap muka dan 50 persen Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Hal ini dikecualikan untuk SDLB, MILB, SMPLB, SMALB dan MALB dengan kapasitas 62 persen sampai 100 persen dengan menjaga jarak minimal 1,5 m dan maksimal 5 peserta didik per kelas.
Untuk PAUD maksimal 33 persen dengan menjaga jarak minimal 1,5 m dan maksimal 5 peserta didik per kelas.
Secara teknis, PTM terbatas di Kota Denpasar dilaksanakan dengan jadwal yakni untuk PAUD/TK dilaksanakan menyesuaikan, untuk SD/sederajat yakni Senin-Kamis untuk kelas 1 dan 4, Selasa-Jumat untuk kelas 2 dan 5 serta Rabu-Sabtu untuk kelas 3 dan 6.
Baca juga: Kunjungan ke Bali, Menteri Nadiem Beri Masukan ke Instansi Vokasi, Harapkan Semua Sekolah Gelar PTM
Baca juga: Menteri Nadiem Harapkan Seluruh Sekolah di Bali untuk Segera Melakukan PTM Terbatas
Baca juga: Cabang Olahraga Renang Bali Raih Dua Medali Perunggu Dalam PON XX Papua 2021
Selanjutnya untuk SMP/MTs/sederajat, yakni satu minggu pertama untuk kelas 7, satu minggu ke dua untuk kelas 8 dan satu minggu ke tiga untuk kelas 9.
(*)