Berita Gianyar

Masih Rendah, Cakupan Vaksin Anjing Rabies di Gianyar Baru 25 Persen

Vaksinasi anjing untuk menghindari virus rabies di Kabupaten Gianyar, Bali terus digencarkan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar.

Istimewa
Vaksinasi anjing rabies di Gianyar, Selasa 5 Oktober 2021 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Vaksinasi anjing untuk menghindari virus rabies di Kabupaten Gianyar, Bali terus digencarkan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar.

Namun karena terkendala biaya dan petugas vaksin, cakupan vaksin hingga September 2021 masih rendah.

Di mana total anjing yang harus divaksin sebanyak 88 ribu ekor anjing.

Sementara cakupan vaksin baru 25 persennya. 

Baca juga: Minim Petunjuk, Pencuri Bebek yang Tewaskan Korban di Payangan Gianyar Belum Tertangkap

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Distanak Gianyar, I Made Santiarka, Selama 12 Oktober 2021 membenarkan bahwa pihaknya terkendala biaya dan petugas dalam merampungkan vaksinasi rabies.

Kata dia, jumlah anjing yang terdata sebanyak 88 ribu ekor.

Meskipun demikian, pihaknya memastikan vaksinasi ini berjalan sesuai tahapan. 

 "Kalau tahun sebelumnya, terdapat 20 tim, sehingga pertengahan tahun vaksinasi sudah tuntas. Namun saat ini hanya ada empat tim saja," ujarnya.

Baca juga: Bupati Mahayastra akan Cari Solusi, Kasus Ricuh di Desa Adat Jero Kuta Pejeng Gianyar

Karena hal tersebut, strategi vaksinasi saat ini diubah.

Di mana saat ini pihaknya lebih memfokuskan vaksinasi rabies di desa-desa yang populasi anjingnya tinggi dan juga yang masuk zona merah.

“Untuk desa prioritas sudah tuntas. Kini vaksinasi mulai menyasar desa tetangga, namun pergerakannya melambat,” ujarnya. 

Adapun desa yang masuk ke dalam desa rawan rabies, kata dia, Desa Lodtunduh Ubud dan Kelusa.

Baca juga: Segera Buka, Pengerjaan Pasar Umum Gianyar Sudah 100%, Tinggal Penataan Taman dan Perbaikan Jalan

"Terakhir vaksinasi di Desa Bresela, Batubulan dan Samplangan, syukurnya masyarakat sangat proaktif dalam kegiatan vaksinasi, sehingga lebih meringankan tugas tim yang jumlahnya terbatas," ujarnya.

Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat yang memelihara anjing, supaya memastikan anjingnya telah divaksin rabies.

Hal tersebut untuk menghindari hal yang tidak diinginkan di lingkungan keluarga ataupun lingkungan banjar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved