Berita Gianyar
Pemkab Gianyar Kelimpungan, Vaksinasi Lansia Rendah, Sebut Data Pusat dan Daerah Tak Sinkron
Pemerintah pusat menyebutkan cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Gianyar, Bali, sangat rendah, yakni baru 38 persen.
Guna menanggulangi perbedaan target sasaran tersebut, kata Mahayastra, Pemkab Gianyar sudah menentukan data target vaksinasi maupun yang sudah divaksinasi. Data tersebut diperoleh dari sasaran yang disediakan Dinas Kesehatan Gianyar dengan mengambil data penduduk Gianyar yang dikurangi data penduduk tervaksinasi (KCP-PEN), sehingga didapatkan data terfokus by NIK.
Baca juga: Polsek Tembuku Gelar Vaksinasi bagi Lansia dan Warga Berkebutuhan Khusus
"Dari data yang didapatkan kemudian seluruh Camat dan Kepala Puskesmas memvalidasi secara riil data jumlah penduduk yang belum divaksinasi dengan berkoordinasi dengan Kepala Desa," ujarnya.
Kemudian, kata dia, dilakukan vaksinasi kembali berbasis desa bahkan banjar serta dilakukan penjemputan ke rumah-rumah yang dibantu TNI dan Polri, serta membuat minimal 1 tempat gerai vaksinasi di setiap kecamatan.
Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ida Komang Upeksa mengatakan, dari audit yang dilakukan di rumah sakit, yang masuk ruang isolasi Covid-19, 63 persennya merupakan orang yang belum divaksinasi, serta dari orang yang belum divaksin yang meninggal 90 persen merupakan lansia yang tidak pernah ke mana-mana, tetapi terpapar dari keluarga, sehingga perlu dilindungi dengan vaksinasi. (*).
Kumpulan Artikel Gianyar