Cerita Herlina Kusuma Dirikan Warung Rujak Dong Soka, Ada Resep Rahasia dari Sang Nenek

Laporan Wartawan Tribun Bali, Arini Valentya Chusni

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bali tidak hanya terkenal akan pariwisatanya saja, namun Bali juga terkenal akan kulinernya. 

Salah satu kuliner Bali yang legendaris adalah Rujak.

Namun, bagaimana rasanya jika makan rujak dengan pilihan buah reguler atau musiman? 

Nah, tepat banget nih Tribunners. Bagi kamu yang suka makan rujak, bisa cobain rujak di Warung Rujak Dong Soka, atau biasa disingkat WDS.

WDS yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Utara No. 188 Peguyangan, Denpasar Utara Bali menawarkan konsep makan rujak di tempat yang nyaman, seperti taman belakang rumah sendiri.

Baca juga: Rekomendasi Kuliner Murah, Aneka Rujak & Minuman di Warung Rujak Dong Soka Peguyangan Mulai 4 Ribuan

Baca juga: Nikmatnya Perpaduan Gurih dan Segar Rujak Kuah Pindang Khas Bali di Warung Made Kesiman

Herlina Kusuma, perempuan usia 25 tahun ini mendirikan Warung Dong Soka saat pandemi, sekitar 6 bulan yang lalu di bulan April 2021.

Di WDS, Tribunners bisa menikmati pilihan ragam menu rujak, ada rujak kuah pindang, rujak colek, rujak cuka, rujak serut dengan pilihan buah reguler dan musiman, serta aneka bulung.

Untuk pilihan buah reguler, terdiri dari mangga, pepaya, kedondong, jambu, timun, bengkuang, sela dan nanas.

Sedangkan pilihan buah musiman ada jeruk bali, rambutan, utu, boni, salak, kaliasem dan juwet.

Saat Tribun Bali berkesempatan mencicipi rujak rambutannya, rasanya segar banget Tribunners.

Apalagi dimakan bareng kuahnya, mantap banget. Cocok dimakan di siang hari saat cuaca panas.

Tak perlu khawatir soal harga, WDS mengusung konsep warung makan rujak dengan harga ramah di kantong.

Harga aneka rujaknya mulai dari Rp. 8 Ribu - Rp. 10 Ribu.

Cukup murah bukan?

Baca juga: Mantan Chef Hotel di Bali Ini Jual Rujak Gurita Dengan Saus Kombinasi Khas Thailand Dan Jepang

Baca juga: Menu Unik di Warung Diteba Jeger Denpasar, Perpaduan Bali dan Barat, Paling Favorit Rujak Gurita