Serba Serbi
Gempa Bertepatan dengan Tumpek Wariga, Pertanda Kesuburan
Bali diguncang gempa dengan kekuatan 4.8 SR pada Sabtu 16 Oktober 2021. Gempa ini terjadi saat Sasih Kalima bertepatan dengan Tumpek Wariga
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Raja atau pemimpin bijak serta berbudi rahayu.
"Semoga ini memang sasmita Hyang Embang kepada kita semua. Semoga pangrastiti rahayu dari seluruh krama Bali hari ini saat melaksanakan tonggak suci Tumpek Wariga akan membawa kerahayuan dan kerahajengan jagat Bali Pulina Nuswantara," kata Ketut Sumarta.
Selain itu, ia juga berharap semoga gempa yang terjadi ini pertanda jika pandemi Covid-19 ini segera berakhir.
Apalagi gempa ini terjadi bertepatan dengan rahina Saniscara Kliwon Wariga atau Tumpek Wariga atau Tumpek Pangatag.
Baca juga: Bali Diguncang Gempa Bertepatan dengan Tumpek Wariga Sasih Kalima, Pertanda Apa?
"Juga nemu Ekadasi Purnama sasih Kalima, katepengan nemugelang pujawali payogan Ida Sasuhunan di Pura Dalem Solo, bungkahing Giri Batukau yang merupakan titik pusat pemurnian elemen air cakra swadisthana jagatraya. Metu wreddhi ikang sarwa tumuwuh antuk sih Ida Hyang Tumuwuh, Hyang Hyang ing Pucak Kedaton rumaga Hyang Lumlanglang pinaka Hyang Reka Bhuwana: Narayana Siwa Jagatnatha Raja," katanya.
Menurut laporan BMKG, gempa terjadi pukul 04.18 Wita dan dirasakan di wilayah Bali dan Lombok.
Episenter terletak pada koordinat 8,32° LS; 115,45° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 km barat laut Karangasem, Bali pada kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal," kata Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Agus Wahyu Raharjo.
Adapun dampak gempa bumi ini berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Karangasem, Denpasar dan Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Mataram.
Selain itu, juga terjadi gempa susulan pukul 04.42 Wita.
Dari hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempa bumi susulan dengan kekuatan 3,8 SR dan 2,7 SR.(*).
Kumpulan Artikel Bali