Berita Bangli
UPDATE: Kerugian Materiil Akibat Gempa di Bangli Diperkirakan Mencapai Rp 800 Juta
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa Minggu (17/10/2021) menyebutkan, sesuai hasil monitoring dan pulbaket untuk
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Kasi Pemerintahan Desa Buahan, Nengah Wayadita saat memperbaiki kerusakan kantor desa akibat gempa. Minggu (17/10/2021)
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa mengatakan, pembersihan material longsor melibatkan lima alat berat milik TNI, Dinas PUPR Provinsi dan Dinas PUPR Kabupaten.
Kendati pembersihan material longsor sudah mencapai titik ke enam, Agus menegaskan jika pemberishan material tersebut belum mencapai 100 persen.
"Artinya pembersihan ini masih sekedar membuka jalan saja sebagai akses masuk alat berat. Jadi masih perlu dibersihkan lagi dengan alat berat yang lainnya," jelas dia.
Walaupun akses jalan sudah terbuka dan bisa dilintasi, Agus mengimbau kepada warga untuk sementara memanfaatkan akses jalur danau. Sebab selain masih terdapat bebatuan, dikhawatirkan terjadi longsor susulan. (*)
Artikel lainnya di Berita Bangli