Berita Bali
Kisah Perjuangan Kadek Andi, Dirumahkan Pihak Hotel Kini Sukses Bangun Usaha Kuliner Somerset
Kecintaannya akan kuliner, membawa Kadek Andi mengambil sekolah culinary dan berlanjut sebagai chef.
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Arini Valentya Chusni
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kisah ini bermula saat pandemi. Dimana banyak pelaku pariwisata, termasuk staf hotel yang dirumahkan akibat pandemi covid 19.
Kadek Andi Arimbawa, pria kelahiran Gianyar 17 Agustus 1985 ini mulanya merupakan Asisten Executive Chef di salah satu Hotel wilayah Kuta, yang dirumahkan akibat pandemi.
Kecintaannya akan kuliner, membawa Kadek Andi mengambil sekolah culinary dan berlanjut sebagai chef.
Sebelum menjadi asisten executif chef di hotel, Kadek Andi pernah memulai kariernya di Kapal Pesiar sebagai culinary instructure di Singapura.
Baca juga: Somerset Dalung Usung Konsep Japanese & Korean Food Dalam Satu Restaurant, Harga Mulai Rp 10 Ribuan
Berbekal dari pengalamannya itulah, membawa Kadek menjadi staf kitchen di hotel selama kurang lebih 9 tahun.
Pandemi, memang membuat semua kondisi berubah. Bisa dibilang dengan adanya pandemi membuat orang kesusahan dan bingung mencari pemasukan.
Hal ini juga dirasakan Kadek Andi. Bagaimana tidak, ia harus tetap bertahan di masa sulit.
“Saya memutuskan membuka usaha kuliner, karena memang passion saya di culinary. Sudah 1 tahun ini somerset buka, ada yang di cabang teuku umar dan cabang beraban,” kata Kadek Andi saat diwawancarai Tribun Bali, Senin 18 Oktober 2021.
Ia mengajak teman-temannya yang juga korban dirumahkan pihak hotel untuk bergabung membangun usaha kuliner Somerset.
“Kasian juga teman-teman bingung cari pemasukan dimana, akhirnya saya ajak juga. Mereka juga pengalaman di bidang kuliner, jadi oke lah,” tambahnya.
Usahanya naik turun sudah mampu Kadek lewati. Terlebih, waktu pemberlakuan masa PPKM Jawa-Bali.
Dimana pada peraturan itu pengunjung tidak dibolehkan dine in di tempat. Selama masa PPKM, Somerset hanya melayani via online, bisa dari sistem pre order ataupun lewat aplikasi GoFood maupun Grab Food.
Media promosi yang ia gunakan pun masih dari sosial media seperti instagram.
“Waktu artis Tya Arista ke Bali terus pesan sushi di somerset, kan itu dia mention instagram somerset. Saya tidak tahu darimana asalnya, setelah itu banyak sekali yang datang kemari beli sushi, wisatawan dari jakarta pun banyak,” imbuh Kadek.
Baca juga: Komunitas Partner GoFood, Wadah Terbesar Komunitas UMKM Kuliner di Industri Digital