Berita Karangasem

Mensos Kunjungi Korban Gempa di Karangasem, Akan Diusulkan Bantuan untuk Perbaikan Bangunan Rusak

Risma yang mengenakan pakaian warna putih ikut serta mendistribusikan  logistik ke warga terdampak. Memberikan bantuan & semangat.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Saiful Rohim
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharani mengunjungi korban gempa bumi di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, Senin (18/10/2021) 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Tri Rismaharani mengunjungi korban gempa bumi di Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, Senin (18/10/2021) sekitar pukul 14.20 wita.

Kunjungan itu didampingi Forkompimda  Karangasem dan relawan yang terlibat dalam kegiatan.

Risma yang mengenakan pakaian warna putih ikut serta mendistribusikan  logistik ke warga terdampak. Memberikan bantuan & semangat.

Warga sekitar menyambut antusias mantan Walikota Surabaya itu. Warga mengucapkan terima kasih atas bantuan dari pemerintah.

Baca juga: Pasca Gempa 4.8 SR, Warga Jatituhu Karangasem Sementara Tidur di Tenda

Kedatangannya ke Desa Ban tujuannya untuk melihat secara langsung masyarakat terdampak, dan memberikan langsung bantuan logistik.

"Kita membantu dan memberikan santunan pada korban," kata Tri Rismaharani setelah mendistribusikan bantuan logistik terhadap masyarakat sekitar.

Tidak hanya itu, Kementerian Sosial juga telah menurunkan tim untuk mendampingi anak - anak yang terkena dampak. Tujuannya mengembalikan kondisi psikis anak.

"Untuk anak ada sakti baksos yang mendampingi psikis mereka. Selain itu ada bantuan makanan & kebutuhan anak,"imbuhnya.

Untuk bangunan yang alami kerusakan akibat gempa bumi rencana akan diusulkan ke pemerintah.

Masyarakat  terdampak berharap mendapat  bantuan pemerintah untuk memperbaiki rumah yang rusak parah.

Apalagi hampir sebagian besar rumah warga mengalami kerusakan.

Sesuai data sementara dari BPBD Karangasem, kerusakan yang diakibatkan gempa berkekuatan 4.8 SR yang mencapai ribuan unit dan merenggut nyawa warga.

Data dihimpun sementara, Senin (18/10/2021), warga yang meninggal dunia 1 orang, luka berat 6 orang, serta luka ringan sekitar 69 orang.

Plt. Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengaku, warga yang mengalami luka tersebar di beberapa titik di Karangasem. Terbanyak di  Kecamatan Kubu, tepatnya di Desa Ban.

"Korban jiwa dan luka. Meninggal 1 Orang, luka berat 6 orang, dan luka ringan 69 orang," ungkapnya.

Baca juga: Dampak Gempa Bali, Ratusan Rumah di Karangasem Rusak, 1 Orang Meninggal, Puluhan Korban Luka-luka

Ditambahkan, kerusakan bangunan akibat gempa mencapai ribuan unit. Meliputi kerusakan rumah, pura, pelinggih, sekolah, cubang, jalan antar Banjar.

"Jalan yang tertimpa longsoran sebanyak 6 ruas jalan. Satu unit sekolah mengalami kerusakan dan cubang 1 unit," kata Arimbawa, sapaan akrabnya.

Mantan Kabid Pemadam Kebakaran ini menjelaskan, bangunan yang rusak berat sebanyak 294 unit, rusak sedang sebanyak 24 unit, dan rusak ringan 436 unit. Sedangkan pelinggih yang mengalami rusak berat 69 unit, dan rusak ringan 90 unit. Untuk bangunan  rusak tanpa keterangan 45 unit.

"Kebutuhan yang mendesak terpal ukuran besar dan tandon air. BPBD sejak kemarin sudah membawa dan mendistribusikn logistik, tenda keluarga, tenda pengungsi dan terpal," jelas IB Ketut Arimbawa, mantan Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved