Rumah Pensiunan Guru di Susut Bangli Dibobol Maling, Perhiasan Emas Senilai Rp 60 Juta Raib

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Sebuah rumah  di Dusun Jeruk Mancingan, Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Bali disatroni maling.

Akibat kejadian tersebut, perhiasan emas senilai Rp 60 juta lenyap tak bersisa.

Informasi yang dihimpun, maling tersebut masuk dengan cara mencongkel jendela rumah.

Sementara pada saat itu, kondisi rumah dalam keadaan kosong, karena ditinggal penghuninya ke Denpasar.

Baca juga: Nimbang Lanlanan, Prosesi Unik yang Dilaksanakan saat Karya Ngusaba di Pura Kehen Bangli

Kapolsek Susut AKP Dewa Ngurah Satria Yoga saat dikonfirmasi Rabu (20/10/2021) membenarkan adanya peristiwa pencurian di wilayah Desa Penglumbaran.

Ia mengungkapkan kejadian tersebut baru diketahui pemilik rumah pada hari Senin (18/10/2021) sekitar pukul 11.00 Wita.

"Rumah itu ditinggal pemiliknya yang bernama I Wayan Mardana ke Denpasar sejak Minggu (17/10/2021) sekitar pukul 17.00 Wita," ucapnya.

Lanjut Kapolsek, korban menyadari rumahnya dimasuki maling, saat masuk ke dalam kamar.

Pensiunan guru berusia 60 tahun itu mendapati kamarnya telah porak poranda.

Selain itu kotak berisi perhiasan juga sudah ada di atas kasur dalam kondisi terbuka, sedangkan seluruh perhiasan di dalamnya telah raib.

"Perhiasan yang ada di dalam kotak tersebut berupa satu kalung emas, dua pasang anting emas dan satu gelang rantai emas.

Total berat keseluruhan perhiasan yang hilang kurang lebih 86 gram dengan nilai keseluruhan Rp 60 juta," ujarnya.

Baca juga: Sebanyak 21 Sekolah di Bangli Terdampak Gempa, 1 Sekolah Terpaksa Kembali Laksanakan Daring

Lantas ditanya mengenai tindak lanjut, Kapolsek mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut, dan saat ini tim opsnal masih melakukan penyelidikan.

"Kalau sudah terungkap nanti kami infokan, mohon doanya," tandasnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Bangli