Sponsored Content
Hadiri Caru Tawur Balik Sumpah Utama di Desa Adat Pelaga Badung, Sekda Adi Arnawa Ingatkan Prokes
Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri rangkaian upacara di Pura Desa, Desa Adat Pelaga
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri rangkaian upacara dalam pelaksanaan Nyanggra Puncak Karya Ngenteg Linggih Mapedudusan Agung, Numbung Pedagingan Medasar Caru Tawur Balik Sumpah Utama Ngusaba Desa Lan Ngusabe Nini di Pura Desa, Desa Adat Pelaga, Kabupaten Badung, Bali, Kamis 21 Oktober 2021.
Turut hadir Penglingsir Puri Agung Petang, Anggota DPRD Badung I Gst Agung Ayu Inda Trimafo Yudha, Perwakilan Dinas Kebudayaan Badung, Ketua PHDI Badung.
Ketua MDA Badung, Camat Petang I Wayan Darma, berserta Unsur Tripika Kecamatan Petang, Perbekel Desa Pelaga I Made Ordin, serta tokoh dan undangan yang lainnya.
Upacara ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Mayun dari Gria Babakan Cau Belayu Tabanan, Ida Pedanda Buda Gede Jelantik Giri Santacita dari Gria Tegal Jadi Tabanan, Ida Bujangga Rsi Wiyawastana dari Gria Anyar Sari Sembung.
Sedangkan untuk upacara Melaspas lan Mendem Pedagingan dipuput oleh Pedanda Gede Kemenuh dari Gria Gede Sembung.
Baca juga: Sekda Adi Arnawa Terima Audiensi IPF Badung, Berharap Olahraga Pickleball Dikenalkan ke Masyarakat
Dalam kesempatan ini Sekda Adi Arnawa mengatakan atas nama pemerintah Kabupaten Badung, sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Krama Desa Adat Pelaga yang akan melaksanakan upacara suci.
“Dimana dalam menjalankan dan melakukan upacara maupun upakara adat, krama Desa Adat Pelaga melaksanakannya dengan hati yang tulus dan iklas dengan memiliki etikat yang baik agar pelaksanakan karya suci ini sukses dan lancar seperti yang diharapkan.
Selain itu juga merupakan stiti bhakti kita kepada Ida Betara yang ber istana di pura desa ini dan sejebag desa adat pelaga,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sekda Adi Arnawa mengingatkan pandemi Covid-19 masih ada di sekitar, walaupun status Bali sekarang dari level 3 dan sudah turun ke level 2.
Kendati demikian pihaknya mengimbau tetap harus berhati-hati dan waspada apalagi dalam melaksanakan upacara yadnya yang melibatkan orang banyak.
Sehingga masyarakat diharapkan untuk tetap melakukan prokes (protokol kesehatan), senantiasa memakai masker, sering cuci tangan.
“Harapan kami semoga dengan upacara yang suci ini dan dibarengi dengan doa kita bersama, kehidupan dapat normal kembali seperti dulu lagi, dan upacara suci ini dapat berjalan dengan lancar sida sidaning don,” imbuhnya.
Untuk bantuan pelaksanaan karya ini, melalui Pemkab Badung yang difasilitasi oleh Bupati Badung diberikan sebesar Rp 1,9 miliar.
Sementara itu, Bendesa Adat Pelaga I Ketut Budayasa mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Sekda Badung bersama undangan lainnya yang sudah bersedia hadir di tengah-tengah masyarakat Desa Adat Pelaga.
“Dalam pelaksanaan upacara Caru Tawur Balik Sumpah Utama, ngelantur Mendem Pedagingan ring Pura Desa, Desa Adat Pelaga.
Dimana upacara ini rentetan dari pelaksanaan Puncak upacara Ngusaba Nini Ngusaba Desa yang akan jatuh pada hari Anggara Kliwon Julungwangi yang akan datang,” ungkapnya.
(*)