Jadi Atensi Kapolri, Polres Tabanan Bentuk Tim Selidiki Kasus Pinjol Ilegal yang Rugikan Masyarakat

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pihak kepolisian saat ini sedang fokus untuk memberantas praktek pinjaman online yang meresahkan masyarakat.

Bahkan, Polres Tabanan sudah membentuk tim untuk menyelidiki persoalan tersebut.

Namun, sejauh ini masih belum ada warga yang melakukan pengaduan atau melaporkan kasus tersebut secara resmi ke pihak kepolisian.

"Itu (pinjol) sudah sangat kami atensi. Tim juga sudah kita kerahkan untuk melakukan pendalaman juga terkait dugaan adanya warga yang terjerat," kata Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra saat dikonfirmasi, Minggu 24 Oktober 2021.

Baca juga: Raih Bintang Gerilya, Veteran Asal Denpasar Made Anom Diabadikan di TMP Pancaka Tirta Tabanan

AKBP Nefli melanjutkan, sejauh ini pihaknya masih belum menerima pengaduan ataupun laporan resmi terkait keresahan warga terhadap pinjaman online (pinjol) ilegal tersebut di Kabupaten Tabanan.

Meskipun begitu, kata dia, tim sudah bergerak untuk mencari informasi mendalam mengenai warga yang terjerat pinjol tersebut.

"Kita juga sudah lakukan bergerak juga, namun sejauh ini memang masih belum ada warga yang melakukan pengaduan atau melapor secara resmi ke kita.

Kita akan terus cari kemungkinan ada warga yang dirugikan atas pinjol itu," ungkapnya.

Dia menegaskan, jika memang ada warga Tabanan yang merasa dirugikan dengan keberadaan pinjaman online tersebut, harap segera melapor ke Polres Tabanan.

Menurutnya, di tengah kondisi pandemi saat ini wajar jika masyarakat gampang tergiur dengan aksi tersebut (pinjaman online).

Namun, jika memang itu justru merugikan masyarakat patut untuk diproses.

"Kalau memang ada informasi dari masyarakat silahkan saja sampaikan ke kita dan akan kita proses. Apalagi ini juga menjadi atensi dari Kapolri," tegasnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Tabanan