Berita Bali
Hasil Inovasi UMKM, Datangkan Sejumlah Investor Tandatangani MoU dengan 3 Kabupaten di Bali
Proyek NSLIC/NSELRED bersama dengan Kemendes PDTT kembali menjembatani pertemuan antara para pelaku usaha
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Seperti Elevania yang akan bekerjasama dalam peningkatan akses pasar, BNI dalam dukungannya pada pendampingan dan pemberdayaan serta penyediaan produk layanan perbankan bagi UMKM, Paxel yang akan memfasilitasi akses distribusi pasar domestik dan internasional, UKM Mendunia pada pelatihan untuk mengekspor produk UMKM, dan PT. Usaha Perdagangan Indonesia yang membuka akses pasar produk hasil pelaku usaha tani secara berkelanjutan.
Astri Purnamasari, selaku Director of Corporate Affairs TaniHub Group mengatakan, pihaknya mendukung penuh kerja sama pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan unsur masyarakat dalam Program RIF di Bali ini.
“TaniHub Group melihat pentingnya pertanian dan perekonomian desa di Bali dibangun dengan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, agar petani dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat menjangkau pasar nasional dan global," imbuhnya.
Ia menambahkan, TaniHub Group berharap dapat berperan aktif dalam penciptaan inovasi di kalangan perdesaan karena kami berangkat dari wirausaha sosial yang ingin membawa perubahan di ekosistem pertanian Indonesia.
Kegiatan ditutup dengan kunjungan para investor ke beberapa lokasi UMKM untuk melihat produk dan berdiskusi secara langsung dengan perwakilan kelompok UMKM guna membahas peluang kerja sama berikutnya.
Baca juga: Menteri Teten Sebut Pemanggilan Pelaku UMKM Frozen Food oleh Polisi Telah Timbulkan Keresahan
Tentang Proyek NSLIC/NSELRED
The National Support for Local Investment Climates/National Support for Enhancing Local and Regional Economic Development (NSLIC/NSELRED) adalah proyek yang didanai oleh Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada (GAC) bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.
NSLIC/NSELRED bertujuan untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam perbaikan iklim investasi dan pengembangan ekonomi lokal termasuk perbaikan regulasi dan peraturan yang menghambat iklim investasi dan ekonomi yang pada akhirnya berkontribusi untuk peningkatan kesempatan kerja dan pendapatan laki-laki dan perempuan miskin di Indonesia.
Dengan total penerima manfaat sekitar 5,278 unit usaha (38 persen unit usaha yang dipimpin perempuan) atau 71,376 pelaku usaha (40 persen adalah pengusaha perempuan) mulai dari berbagai kelompok masyarakat, koperasi, usaha sosial dan UMKM.
NSLIC/NSELRED telah berhasil mendorong dan menerapkan inovasi meningkatkan pengembangan pasar dan akses pasar berbagai komoditas dan produk turunannya (misalnya jagung, kakao, kopi, kelapa, beras organik, gula aren) di 28 kabupaten yang tersebar dari Indonesia bagian Barat hingga Indonesia bagian Timur.(*).
Kumpulan Artikel Bali