Berita Bali

Longsor Kembali Timbun Jalur Penghubung Desa Buahan dan Desa Abang Kintamani, Bangli

Longsor kembali terjadi di jalur perbatasan Desa Buahan menuju Desa Abang, Batu dinding, Kintamani pada Kamis, 27 Oktober 2021.

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/Rizal Fanany
Petugas melakukan kegiatan pembersihan material longsor akibat gempa di kawasan Trunyan, Bangli, Bali, Minggu 17 Oktober 2021. 

Warga asal Desa Terunyan silih berganti menunggu perahu untuk menyeberang.

Baca juga: Menko PMK Minta Lima KK Korban Longsor di Bangli Dapat Tempat Tinggal, Tambun: Jujur, Saya Trauma

Walaupun statusnya masih warga Desa Trunyan, mereka selama ini mendiami wilayah Denpasar karena berjualan.

"Kami bolak-balik. Kadang satu minggu sekali baru pulang, dang 10 hari," ujar salah seorang warga bernama Jero Mangku Subati.

Warga asal Banjar Madia, Desa Trunyan itu bersama 10 orang keluarga hendak kembali ke rumah dikarenakan ada upacara Purnama.

Selain karena belum diperbolehkan oleh petugas lewat jalur darat, Jero Subati mengaku dirinya masih takut untuk melintasi jalur darat.

"Kata bapaknya (petugas) batunya dari atas jatuh lagi. Makanya saya takut," ucapnya.

Jero Subati mengatakan, sebenarnya jika melewati jalur danau, jarak tempuhnya lebih lama ketimbang jalur darat.

Namun demikian, ia bersama keluarga sepakat untuk melintas lewat jalur danau dengan pertimbangan lebih aman.

Gempa Bali

Wilayah Bali dan Lombok diguncang gempa dengan kekuatan 4,8 SR pada Sabtu, 16 Oktober 2021.

Gempa yang terjadi pada pukul 04.18 WITA tersebut berada di episentrum dengan koordinat 8,32° LS; 115,45° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 km barat laut Karangasem, Bali pada kedalaman 10 km.

Berdasarkan laporan yang diterima Tribun-Bali.com dari BPBD Bali, gempa tersebut tidak berpotensi Tsunami.

Plt. Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa melaporkan gempa mengakibatkan kerusakan terhadap bangunan dan tempat ibadah milik warga.

Gempa juga merusak bangunan warga di Ban. Hampir sebagian rumah dan pelinggih warga rusak, terutama di Banjar Bunga, Banjar Celagi dan Banjar Jatituhu.

Selain itu, terdapat 1 orang meninggal dunia, 4 orang dengan luka berat dan 9 orang luka ringan.

Baca juga: Seluruh Titik Longsor yang Mengisolir Ratusan Warga di Tiga Desa Telah Terbuka

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved