Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Update Kasus Subang: Danu Kenal Polisi yang Menyuruhnya Masuk ke TKP, Oknum itu Punya Kunci TKP
Update Kasus Subang: Danu Kenal Polisi yang Menyuruhnya Masuk ke TKP, Oknum itu Punya Kunci TKP
TRIBUN-BALI.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat masih tinggalkan tanda tanya.
Hingga kini, pelaku pembunuhan keji itu belum berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Yang menarik, keterangan saksi kunci Danu yang juga keponakan Tuti.
Dia mengungkap sosok polisi yang menyuruhnya membersihkan TKP pembunuhan di Jalancagak itu.
Baca juga: Update Terkini Kasus Subang: Danu Sebut Ada 1 Polisi Masuk ke TKP Sendirian, Klaim ada Fotonya
Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan menegaskan agar penyidik kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dapat mengusut oknum Polisi tersebut.
Sebelumnya, pengakuan Danu telah masuk hingga membersihkan tempat kejadian perkara ( TKP ) pembunuhan di Subang menjadi polemik.
Danu mengaku masuk ke rumah Tuti sehari setelah terjadi pembunuhan, Kamis (19/8/2021).
Saat itu Danu mengaku disuruh oleh oknum Polisi.
Danu membuang puntung rokok, membersihkan bak mandi, hingga masuk ke dalam Alphard lokasi penemuan jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Dalam pemeriksaan di hari kedua ini, menurut Achmad Taufan penyidik Polres Subang menanyakan perihal kejadian tersebut.
Baca juga: Update Kasus Subang: Pemeriksaan Danu Dikawal Bareskrim Polri, Kombes Sumy Hastry pun Datang
"Seputar kegiatan Danu ditanggal 19, khususnya saat Danu masuk ke TKP, terkait oknum Polisi atau Banpol, nah ini lebih ditekankan di situ tadi," kata Achmad Taufan seperti dikutip dari akun Youtube Heri Susanto.
Achmad Taufan membenarkan Danu masuk ke TKP pembunuhan Tuti Amel.
Menurutnya berdasar pengakuan, Danu juga membersihkan bak mandi di TKP pembunuhan ibu dan anak.
"Masuk, betul, masuk ke dalam rumah dan membersihkan bak," katanya,
Achmad Taufan menegaskan perintah oknum Polisi terhadap Danu ini harus diusut.