Tips Kesehatan

Banyak yang Belum Tahu dan Bingung, Ini Beda Refluks Asam Lambung, Heartburn, dan GERD

Memahami perbedaan dari ketiga kata ini sedikit sulit. Tapi patut diupayakan karena dapat membantu Anda menemukan pengobatan yang tepat.

Pixabay
Ilustrasi penderita asam lambung. 

Kebanyakan orang dapat mengalami heartbun dan refluks asam lambung sesekali terkait dengan sesuatu yang mereka makan atau kebiasaan seperti berbaring segera setelah makan.

Baca juga: Penderita GERD Wajib Tahu, Ini Ciri Asam Lambung Naik dan Cara Menghindarinya

Namun, GERD adalah kondisi kronis di mana dokter mulai memeriksa kebiasaan jangka panjang dan bagian dari anatomi seseorang yang dapat menyebabkan GERD.

Contoh penyebab GERD meliputi:

  • Kelebihan berat badan atau obesitas, yang memberi tekanan ekstra pada perut
  • Hernia hiatus, yang mengurangi tekanan di sfingter esofagus bagian bawah
  • Merokok
  • Mengonsumsi alkohol
  • Kehamilan
  • Minum obat yang diketahui dapat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah, seperti antihistamin, penghambat saluran kalsium, obat pereda nyeri, obat penenang, dan antidepresan

Gejala GERD dapat mengganggu kehidupan sehari-hari Anda.

Untungnya, gejala GERD biasanya dapat dikontrol dengan pengobatan. Pilihannya meliputi:

  • Modifikasi diet
  • Penurunan berat badan
  • Berhenti merokok
  • Penghentian konsumsi alkohol

Obat untuk GERD bekerja untuk mengurangi jumlah asam di lambung. Tapi, obat ini mungkin tidak efektif untuk semua orang. 

Beberapa orang membutuhkan pembedahan untuk membantu memperkuat sfingter esofagus bagian bawah.

(Kompas.com/Irawan Sapto Adhi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beda Refluks Asam Lambung, Heartburn, dan GERD"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved