Info Populer
Fenomena La Nina Diprediksi Terjadi Pada Akhir 2021, Berikut Ini Dampaknya ke Petani dan Nelayan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan agar masyarakat bersiap dan waspada menghadapi La Nina yang diprediksi terjadi
Dampak positif La Nina
Walau diperkirakan mengancam ketahanan pangan, masih ada dampak positif yang dibawa La Nina bagi petani dan pekerja sektor kelautan.
La Nina menyediakan pasokan air yang berpotensi meningkatkan produktivitas pertanian.
Sementara, bagi pekerja di sektor kelautan, La Nina membuat perluasan area pasang surut wilayah pesisir yang dimanfaatkan oleh nelayan tambak budidaya dan garam.
Belajar dari La Nina 2020
Jika melihat kejadian La Nina 2020, hasil kajian BMKG menunjukkan bahwa curah hujan mengalami peningkatan pada November-Januari.
Terutama di wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, NTT, Kalimantan bagian selatan, dan Sulawesi bagian selatan.
Dwikorita menjelaskan, prediksi untuk La Nina tahun ini relatif sama dan akan berdampak pada peningkatan curah hujan bulanan berkisar antara 20-70 persen di atas normalnya.
BMKG juga memperkirakan bahwa sebagian wilayah Indonesia yang akan memasuki periode musim hujan mulai Oktober 2021, meliputi wilayah:
- Aceh bagian timur
- Riau bagian tenggara
- Jambi bagian barat
- Sumatra Selatan bagian tenggara
- Bangka Belitung
- Banten bagian barat
- Jawa Barat bagian tengah
- Jawa Tengah bagian barat dan tengah
- Sebagian DI Yogyakarta
- Sebagian kecil Jawa Timur
- Kalimantan Tengah bagian timur
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara.
Beberapa wilayah Indonesia lainnya akan memasuki musim hujan pada November hingga Desember 2021 secara bertahap dalam waktu yang tidak bersamaan.
Baca juga: BPBD Imbau Masyarakat Waspada Badai La Nina, Curah Hujan di Denpasar Diprediksi Meningkat hingga 70%
Secara umum, hingga November 2021, diperkirakan 87,7 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan.
Pada akhir Desember 2021, BMKG memperkirakan 96,8 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan.
"Sebagai langkah mitigasi guna meminimalkan risiko, BMKG terus melakukan Sekolah Lapang Iklim (SLI) dan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN). Karena meski La Nina adalah ancaman, namun di sisi lain ada hal positif yang juga dibawa," kata Dwikorita.
Baca juga: Daftar Makanan yang Dapat Meningkatkan Mood, Salah Satunya Ubi Jalar
Antisipasi BNPB soal fenomena La Nina
Merespons kemungkinan La Nina, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di 34 provinsi untuk mengambil langkah kesiapsiagaan menghadapi fenomena ini.