Berita Badung

Stok Babi Jelang Hari Raya Galungan di Badung Mencukupi, Lebih 50 Persen dari Jumlah yang Dibutuhkan

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung, Wayan Wijana saat dikonfirmasi Minggu 31 Oktober 2021 mengakui jika pendataan terhadap babi di Badung jelang

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung, Wayan Wijana 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Jelang hari raya Galungan yang jatuh pada awal bulan November 2021 mendatang sebagian masyarakat di Bali khususnya Badung memerlukan babi untuk disembelih.

Daging babi itu pun ada yang digunakan sarana dan prasarana upacara dan ada pula yang dikonsumsi.

Kendati demikian pemerintah Kabupaten Badung sudah melakukan pendataan sejak dini. Bahkan memastikan masyarakat di Badung tidak kekurangan daging babi menjelang Hari Raya Suci Galungan.

Pemkab Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan pun juga sudah mendata jumlah babi di Badung dan jumlah babi yang sudah siap di potong jelang Galungan.

Baca juga: Selama Bulan November 2021 Saatnya Nongkrong di Legian Badung

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung, Wayan Wijana saat dikonfirmasi Minggu 31 Oktober 2021 mengakui jika pendataan terhadap babi di Badung jelang galungan ini sudah dilakukan.

"Kita di Badung sudah memastikan kesediaan babi jelang hari raya. Bahkan berdasarkan hasil pendataan kami pastikan di Badung tidak ada kurang daging babi," kata Wijana.

Dijelaskan, dilihat dari populasinya kini mengalami peningkatan dari jumlah hari Raya Galungan 6 bulan lalu.

Hal itu karena saat galungan sebelumnya masih dalam proses pemulihan restocking pasca adanya virus tersebut yang diduga ASF.

"Namun kini masyarakat sudah mulai melaksanakan restocking, dan kita pastikan di Badung Babi aman jelang Galungan. Bahkan stok di Badung 2 kali lipat dari jumlah sebelumnya," tegasnya.

Wijana mengakui untuk di Kabupaten Badung sendiri dalam menyambut perayaan Hari Raya Galungan yang jatuh pada 10 November 2021 mendatang,  jumlah babi yang sudah siap potong sekitar 2.203 ekor.

Sedangkan kebutuhan untuk hari raya,  jika mengacu data pemotongan babi Hari raya Galungan sebelumnya sebanyak 1.000 ekor.

"Mungkin saat itu sedikit warga yang memotong babi, mengingat saat itu harganya melambung tinggi. Namun kini sudah mulai stabil, sehingga kami prediksi angka pemotongan akan bertambah," ucapnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan jika melihat data, jadi masih ada sebanyak 1.000 ekor lebih Babi yang belum dipotong.

Namun jika ada penambahan jumlah potong pun dipastikan ketersediaan babi masih mencukupi.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kunjungan Wisatawan ke Bali, Dinas Perhubungan Badung Turunkan Ratusan Personel

"Kenyataannya Babi bisa saja melebihi dari itu, lantaran di desa-desa warga sudah ada yang memelihara babi yang ditaruh di belakang rumahnya. Sehingga babi itu di potong oleh warga setempat," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved