Berita Badung
Antisipasi Lonjakan Kunjungan Wisatawan ke Bali, Dinas Perhubungan Badung Turunkan Ratusan Personel
Dinas Perhubungan Badung menurunkan ratusan personel mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan melalui jalur darat
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dinas Perhubungan Badung menurunkan ratusan personel mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan melalui jalur darat.
Kini sudah ada mobil pelat luar Bali yang datang ke beberapa obyek wisata di Badung.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, Anak Agung Ngurah Rai Yuda Dharma mengatakan, kehadiran wisdom dengan kendaraan pribadi terlihat di sejumlah obyek wisata.
Wisatawan domestik yang datang ke Bali melalui jalur darat cukup tinggi.
Baca juga: Dishub Badung Turunkan 181 Personil Guna Antisipasi Kunjungan Wisatawan Melalui Jalur Darat
"Kehadiran wisdom, menjadi perhatian kami di lapangan. Bahkan saat ini kami perkirakan wisdom sudah banyak yang datang dari sejumlah wilayah, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya," katanya, Jumat 29 Oktober 2021.
Ia mengatakan, untuk memantau kedatangan wisdom, pihaknya menyiapkan 181 personel yang terdiri dari 125 orang dari anggota UPT LLA Badung Selatan dan 56 orang personel dari Induk Puspem.
"Pemantauan dilakukan dari pintu masuk Badung, yakni Mengwi hingga ruas jalan menuju Daya Tarik Wisata (DTW) yang ada di Kuta Selatan. Kami juga mengaktifkan pengawasan melalui Area Traffic Control System (ATCS)," jelas dia.
Tidak ada penjagaan khusus.
Namun terkait dengan kedatangan wisdom penjagaan rutin tetap dilakukan, baik melalui plotingan anggota di UPT LLA Badung Selatan.
"Selain mempersiapkan personel yang bertugas mengawasi lalu lintas kendaraan kami juga memanfaatkan teknologi informasi," jelasnya.
"Ini untuk memantau pergerakan pelaku perjalanan melalui jalur darat via kamera ATCS. Alat ini yang terpasang di masing-masing simpang di ruas jalan terutamanya jalan nasional yang ada di wilayah Badung," sambungnya.
Rai Yuda mengaku pengaturan melalui sistem pengaturan simpang melalui ATCS ada 35 simpang yang dipantau sehingga pihaknya bisa memonitor pergerakan lalu lintas.
Terkait penjagaan saat libur Nataru, Rai Yuda Dharma mengatakan, belum melakukan pembahasan.
Namun pengamanan terkait Nataru biasanya dilaksanakan secara sinergi dari sejumlah instansi terkait seperti kepolisian, satpol PP, dan jajaran Dishub.
Baca juga: Cuti Bersama Natal 2021 Dihapus, Ini Kata Ketua PHRI Badung
"Kalau sekarang kami belum melakukan pembahasan Nataru, biasa dibahas awal bulan Desember," jelas dia.
PHRI Badung menyatakan ada peningkatan kunjungan wisdom mencapai 10 ribu setiap harinya.
Namun yang menjadi kekhawatiran adalah syarat PCR yang dinilai bisa menurunkan minat wisatawan datang melalui jalur udara. (*).
Kumpulan Artikel Badung