Berita Gianyar

BPBD Gianyar & Polisi Turun ke TKP Cari Anak yang Dilaporkan Hilang, Ternyata Main di Rumah Tetangga

dikabarkan bahwa seorang anak usia tiga tahun, yang tinggal di sebuah perumahan di Kecamatan Gianyar, bersama orangtuanya

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Anggota BPBD Gianyar saat tiba di Perumahan Tedung Gianyar, Senin 1 November 2021 sore 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pesan berantai tentang orang hilang, masuk ke sejumlah Grup WhatsApp (WAG), tak terkecuali WAG BPBD Gianyar, Senin 1 November 2021 sekitar pukul 14.37 Wita atau ketika hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Gianyar, Bali.

Dimana dalam pesan tersebut, dikabarkan bahwa seorang anak usia tiga tahun, yang tinggal di sebuah perumahan di Kecamatan Gianyar, bersama orangtuanya.

Dalam informasi berantai tersebut, disebutkan bahwa rumah korban berada dekat dengan sungai.

Hal itu menyebabkan banyak spekulasi bahwa korban jatuh ke sungai dan terseret arus sungai.

Baca juga: Pasubayan Bendesa se-Kecamatan Gianyar Dukung Kring Polri Polres Gianyar

Tak butuh waktu lama, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Prasasta atas seizin Kepala BPBD Gianyar, Ida Bagus Suamba menurunkan Regu D BPBD Gianyar, yang terdiri atas sejumlah personel.

Di tengah hujan yang masih deras, mereka dengan sigap menaikkan alat-alat penyelamatan ke atas mobil dobel kabin, lalu menuju ke lokasi yang berada di Perumahan Tedung tersebut.

Tak hanya itu, personel kepolisian Polsek Gianyar juga turun ke TKP untuk mengumpulkan data-data terkait laporan anak hilang tersebut.

Termasuk para wartawan yang sedang berteduh di gedung DPRD Gianyar pun ikut menerobos hujan untuk menyaksikan proses pencarian korban.

Namun ketika para wartawan tiba di pintu masuk kawasan perumahan elit tersebut, Regu D BPBD Gianyar telah balik arah.

Anggota yang ada di salam mobil tersebut pun tampak tersenyum melihat 'gerombolan wartawan', sambil mengatakan 'Tidak ada orang hilang'.

Informasi yang berhasil dihimpun, anak ini diketahui hilang sekitar pukul 12.30 WITA.

Ketika itu, ia sedang berada di rumah bersama ayahnya. Sementara ibunya pergi sebentar untuk suatu urusan.

Saat ditinggal oleh ibunya, bocah ini diberikan handphone untuk bermain. Sementara ayahnya ketiduran.

Saat ibu bocah ini sampai rumah, ia kaget melihat suaminya masih tidur sedangkan anaknya tidak ada.

Baca juga: Jelang Galungan Sepi Tangkapan, Nelayan Pantai Gumicik Gianyar Lesu

Spontan ia berteriak memanggil nama anaknya hingga tetangga terdekat dibuat heboh. Sempat dicari ke sekeliling rumah tapi tidak ketemu.

Tetangga yang bersimpati, turut melakukan pencarian ke semak-semak dan sungai dekat TKP. Bahkan mereka sempat membuat laporan ke Polres Gianyar.

Namun tiba-tiba anak tersebut datang sendiri ke rumah.

Kapolsek Gianyar, Kompol Gusti Ngurah Yudistira melalui pesan singkat juga menyatakan hal demikian.

Dimana kata dia, anak yang dimaksud tersebut sedang bermain di rumah tetangganya.

"Anak main ke tetangga, tidak hilang," tulisnya dilengkapi emoji tersenyum.

Peristiwa yang sempat membuat geger tidak hanya sampai di situ. Di Jalan Raya Cekingan Kecamatan Tegalalang, Gianyar, diinformasikan bahwa jalan raya Tegalalang menuju Kintamani, Kabupaten Bangli tertutup longsor.

Namun nyatanya, jalan yang berstatus sebagai jalan provinsi tersebut mengalami jebol yang tidak sampai menutup jalan.

Pihak setempat pun telah memasang rambu agar tidak melintas di pinggir jalan jebol tersebut. (*)

Artikel lainnya di Berita Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved