Amerika Serikat
Juru Bicara Gedung Putih Positif Covid-19, Terakhir Bertemu Biden Selasa Lalu
Psaki merupakan pejabat tertinggi yang terinfeksi Covid-19 selama pemerintahan Joe Biden yang dimulai pada Januari 2021.
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, WASHINGTON - Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki pada Minggu 31 Oktober 2021 mengatakan dirinya positif terkena Covid-19.
Dia mengaku terakhir bertemu Presiden Joe Biden pada Selasa 26 Oktober 2021.
Perempuan 42 tahun itu sudah disuntik vaksin dan kini mengalami gejala ringan.
Menurut Psaki, pada Selasa 26 Oktober 2021, dia dan Presiden Biden duduk bersama dengan jarak lebih dari 1,8 m dan juga mengenakan masker.
Baca juga: Pemerintahan Biden Kecam Israel atas Perluasan Permukiman Yahudi
Baca juga: Biden Yakin Pemerintah China akan Coba Membuat Pengaturan dengan Taliban
Presiden Biden pada Sabtu 30 Oktober 2021 dinyatakan negatif Covid-19, kata sumber yang mengetahui hal itu.
"Hari ini saya mengumumkan tes positif," kata Psaki dalam sebuah pernyataan.
Psaki merupakan pejabat tertinggi yang terinfeksi Covid-19 selama pemerintahan Joe Biden yang dimulai pada Januari 2021.
Dia memutuskan untuk tidak ikut menemani Biden ke Roma dan Glasgow pekan ini lantaran seorang anggota keluarganya terkena Covid-19.
Psaki mengaku telah melakukan karantina sejak Rabu dan berulang kali hasil tesnya negatif sebelum dinyatakan positif pada Minggu 31 Oktober 2021.
Psaki awal tahun ini mengatakan bahwa Biden, yang sudah menerima dosis vaksin lengkap, menjalani tes setiap dua pekan sebagai langkah pengawasan atas permintaan dokternya.
Presiden berusia 78 tahun itu sudah mendapatkan tiga dosis vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech, termasuk dosis booster bulan lalu.
Gedung Putih bungkam soal jumlah infeksi Covid-19 yang terjadi di kalangan staf.
Tak perlu karantina
Sementara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan warga asing yang belum divaksin di bawah usia 18 tahun yang bepergian ke AS dengan penerbangan tidak harus dikarantina pada saat kedatangan.
Direktur CDC Rochelle Walensky pada Sabtu 30 Oktober 2021 menandatangani sebuah surat perintah revisi yang mengklarifikasi bahwa anak-anak warga negara asing yang belum divaksin Covid-19 tidak perlu diisolasi selama tujuh hari setelah tiba di Amerika Serikat.
