Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Subang

KASUS SUBANG Perlahan Terkuak? Danu Mulai Buka-bukan Pada Penyidik

Update Kasus Subang, Saksi kunci yakni Muhammad Ramdanu (21) atau akrab disapa Danu kembali menjalani pemeriksaan lanjutan di Polres Subang.

Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
Kolase Tribun Bogor
Keponakan Tuti, Danu mengaku polisi memintanya membantu membersihkan TKP. 

TRIBUN-BALI.COM - Inilah update terkini kasus Subang

Kasus penemuan mayat ibu dan anak di Subang Jawa Barat ini hingga kini tengah bergulir di pihak kepolisian

Para penyidik masih terus melakukan upaya pengungkapan kasus tersebut.

Hari ke-77 kasus Subang perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih bergulir.

Baca juga: BABAK BARU Kasus SUBANG: Danu Terancam Pidana hingga Kelelahan Akibat Pemeriksaan Beruntun

Baca juga: Update Kasus Subang: Posisi Danu Kian Terjepit, Berisiko Masuk Penjara

Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Danu Kembali Diperiksa Polisi, Kuasa Hukum Apresiasi Pihak Kepolisan

Baca juga: TERBARU Kasus Subang: Danu Diperiksa Secara Maraton, Tak Cukup Dua Hari Berturut-turut, Ada Apa?

Saksi kunci yakni Muhammad Ramdanu (21) atau akrab disapa Danu kembali menjalani pemeriksaan lanjutan di Polres Subang.

Diketahui pemeriksaan pada Rabu (2/11/2021) diharapkan menjadi pemeriksaan terakhirnya, setelah ia diperiksan tiga hari belakangan ini.

Hal ini diungkap oleh Heri Susanto sebagai orang yang kini kerap mendampingi Danu di samping kuasa hukumnya.

Youtuber yang membantu keluarga Tuti itu berharap pemeriksaan kali ini merupakan pemeriksaan terakhir.

Heri Susanto mengaku melihat perubahan dalam diri pemuda 21 tahun tersebut.

Bahkan Heri menyebut Danu mulai berani menyampaikan kesaksian sebenarnya kepada penyidik.

Keponakan Tuti, Danu mengaku polisi memintanya membantu membersihkan TKP.
Keponakan Tuti, Danu mengaku polisi memintanya membantu membersihkan TKP. (Kolase Tribun Bogor)

“Memang saya melihat, untuk sekarang ini Danu itu banyak perubahan sekali ya,”

“Dia itu sekarang sudah berani menyampaikan sesuatu yang dia tahu tentunya,” ujar Heri Susanto, dikutip Tribunjabar.id dari kanal Youtube pribadinya, Rabu (2/11/2021).

Tak ayal, Heri bahkan berharap hal tersebut menjadi pertanda pengungkapan kasus Subang berjalan baik.

Heri menjelaskan dari keterangan yang disampaikan Danu, ia pun berharap dapat memudahkan penyidik dan kepolisian guna mengungkap kasus Subang tersebut.

Heri pun bersaksi penyidik Polres Subang sangat bekerja keras siang dan malam untuk mengungkap pelaku rajapati Tuti dan Amalia.

Oleh karena itu, ia juga mengapresiasi kepolisian, khususnya Polres Subang.

Lebih lanjut Heri Susanto mengatakan bersyukur atas pemeriksaan akhir-akhir ini terkait keterangan Danu kepada penyidik ada perubahan.

“Intinya Danu sudah berani memberikan keterangan yang jelas kepada pihak penyidik,” jelasnya.

Terakhir Heri mengatakan pihaknya mempercayakan segalanya kepada kepolisian.

Ia mengaku memiliki keyakinan, bahwa kasus Subang itu akan segera terungkap.

Belakangan ini sosok Danu lebih banyak disoroti karena disebut-sebut sebagai saksi kunci dalam kasus Subang tersebut.

Terlebih, belakangan Danu memberikan pengakuan terkait dirinya yang sempat dimintai bantuan oleh oknum Banpol di TKP sehari setelah penemuan mayat di Subang, Tuti dan Amalia.

Pemanggilan terhadap Danu sebagai saksi kunci dalam kasus Subang itu pun kembali dijalani.

Keponakan Tuti itu bahkan telah menjalani pemeriksaan dua hari berturut-turut sebelumnya di Polres Subang pada 29 dan 30 Oktober 2021.

Danu dimintai keterangan terkait pengakuan kontroversinya yang ia nyatakan sempat dimintai oknum Banpol menguras bak mandi di TKP.

Selain itu, pemeriksaan Danu itu berlanjut terkait pengakuannya yang menyatakan keluar rumah sekira pukul 3 dini hari dan melewati rumah Tuti.

Di sana ia melihat dua orang di TKP pada dini hari kejadian perampasan nyawa Tuti dan Amalia.

Selain Danu, pada pemeriksaan kali ini orangtuanya turut hadir.

Terkait pemeriksaan itu, Kades Jalancagak menjelaskan Danu diperiksa bersama kedua orangtuanya.

Dalam pemeriksaan itu kata Indra, orangtua ikut diperiksa untuk dikonfrontir dengan pernyataan Danu yang menyatakan keluar rumah pukul 3 dini hari tersebut.

“Sekarang Danu itu diperiksa terkait pernyataan itu, itu pun saya dapat konfirmasi dari Pak Achmad Taufan,” ujar Indra Zaenal.

Lebih lanjut, Kades Jalancagak itu berharap kasus Subang segera terungkap.

Namun, kini pengakuan Danu soal dirinya keluar rumah pukul 3 dini hari terbantahkan.

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengaku mendapatkan keterangan Danu yang meyakinkan dirinya bahwa Danu tak keluar rumah malam tersebut.

Achmad kemudian menyatakan bahwa Danu meyakini di hari kejadian pemuda 21 tahun itu tidur.

“Kalau sampai saat ini kan Danu meyakini bahwa pada hari H itu dia memang tidur, selaras dengan jawaban ibu dan bapaknya,” jelasnya.

Dari pernyataan Danu lewat kuasa hukumnya itu setidaknya pengakuan Danu yang menyatakan dirinya keluar rumah pukul 3 pagi dini hari terbantahkan.

Dituding Punya Akses ke Rumah Tuti Korban Pembunuhan, Danu Akhirnya Bersuara.
Dituding Punya Akses ke Rumah Tuti Korban Pembunuhan, Danu Akhirnya Bersuara. (Youtube channel Kompas tv)

BIN Turun Tangan

Dikutip dari TribunWow.com, ternyata juga turut hadir perwakilan dari Badan Intelijen Negara (BIN) yang ikut dalam pemeriksaan Danu tersebut.

Hal tersebut diungkap oleh kuasa hukum Danu.

Achmad, kuasa hukum Danu itu mengatakan tim penyidik dan kepolisian bekerja keras untuk mengungkap kasus Subang tersebut.

"Mereka benar-benar bekerja keras untuk menuntaskan kasus ini," ujar Achmad.

Sementara kuasa hukum Danu lainnya, Ahid Syahroni menegaskan pihaknya berkeyakinan bahwa Danu tidak terlibat dalam kasus Subang tersebut.

Namun, Ahid menjelaskan posisi Danu dalam kasus Subang itu ia analisis memang tidak tepat.

“Insyaallah kita sampai saat ini masih bekeryakinan bahwa Kang Danu ini tidak terlibat dalam persoalan ini.”

“Cuma, beliau adalah orang yang memang posisinya tidak tepat pada saat itu,” papar kuasa hukum Danu.

Kendati begitu, pihaknya terus mendukung proses kepolisian dalam mengungkap tindak pidana dalam kasus Subang tersebut.

Ia mewanti-wanti agar pengungkapan kasus Subang itu tidak terjadi kekeliruan terkait penetapan pelaku.

“Jangan sampai ada kekeliruan ada kesalahan tentang siapa pelaku,” ucapnya.

Ahid menegaskan prinsipnya agar pelaku tetap ditemukan dan proses hukum tetap berjalan

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Danu Disebut Mulai Berani Sampaikan Kesaksian Sebenarnya ke Penyidik, Kunci Kasus Subang Terungkap?, 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved