Nol Kasus Covid-19 di 19 Daerah di Jateng, Gubernur Ganjar Pranowo Minta Tetap Jaga Prokes Ketat

Makanya saya meminta pada Bupati/Wali Kota tetap waspada dengan tetap disiplin protokol kesehatan.

Editor: Kander Turnip
Dok. Instagram @ganjar_pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam cuplikan video yang diunggah di akun Instagram @ganjar_pranowo pada Jumat (10/4/2020). 

Untuk menahan gelombang baru, menurut Nadia, pengendalian jumlah kasus bisa dilakukan melalui berbagai langkah yaitu pembatasan sosial dan penguatan 3T, 3M untuk mengidentifikasi dengan cepat potensi penyebaran kasus baru.

Baca juga: BURSA Capres 2024 - Elektabilitas Ganjar Pranowo Meroket, Sekjen PDIP: Tak Semata Ditentukan Survei

Baca juga: Peringati Hari Santri Ganjar Kenakan Baju Koko dan Sarung

Di samping itu, penggunaan peduli lindungi yang kuat juga turut mendukung upaya ini.

Sementara itu, disebutkan, satu kunci yang bisa dilakukan dalam pengendalian jumlah kasus yakni pada masa strolling atau ketika kasus sedang rendah.

Masa ini, jumlah kasus yang ditargetkan yakni maksimal pada tingkat 10 kasus per juta penduduk perhari atau dalam kasus di Indonesia sekitar 2.700 kasus.

"Pelaksanaan tracing juga harus kita lakukan di kabupaten/kota untuk mencegah lonjakan kasus yang mungkin terjadi di akhir tahun atau di awal tahun 2022," ujarnya.

Sementara itu dalam kesempatan itu Nadia juga mengingatkan untuk kabupaten/kota jika ingin menurunkan level PPKM, akselerasi vaksinasi perlu dilakukan.

Terutama yakni bagi kabupaten/kota yang belum memenuhi target vaksinasi dan khususnya vaksinasi lansia.

Dengan begitu, akan terdapat kabupaten/kota tambahan nantinya yang memenuhi persyaratan level 2 dan 1 jika kondisi saat ini dapat dijaga.

Misalnya, level 2 yang bertambah 6 kabupaten/kota dan level 1 bertambah 1 kota yakni Madiun.

Baca juga: Ganjar Takjub pada Kebesaran Kesultanan Ternate

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Prabowo dan Ganjar Imbang, Anies Membuntuti

"Kami melihat kabupaten kota yang akan menurunkan level 2 ke level 1, maka 'PR' utama memastikan vaksinasi kepada lansia. Kami juga melihat aglomerasi menjadi catatan, Semarang Raya terlihat adanya peningkatan dikarenakan adanya tracing yang menurun. Sehingga bisa saja yang saat ini sudah di level 1 untuk aglomerasi Semarang Raya bisa kembali ke level 2 dikarenakan ada indikator yang kemudian berkurang terutama pada kasus tracingnya," tukasnya. (idy/Nal/Nur Huda)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 19 Daerah di Jateng Nol Kasus Covid-19, Ganjar: Jangan Merasa Bebas, Prokes Tetap Ketat

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved