Berita Gianyar
UPDATE Anak Hilang di Gianyar, Ibu Mengaku Anak Tiba-Tiba Muncul dari Dalam Rumah
Di mana sebelumnya, ia dikatakan hanya bermain ke rumah tetangga. Namun pengakuan ibu sang anak, justru mengejutkan.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
lihat foto
Diketahui, rumah anak ini berada dekat dengan sungai.
Baca juga: Dapat Menampung 1 Ton per Hari, Gianyar Mulai Bangun Tempat Penanganan Sampah Terpusat
Peristiwa anak hilang disembunyikan wong samar ini hampir sering terdengar di masyarakat di pedesaan di Bali hingga hari ini.
Biasanya, anak yang hilang itu bukan diajak keluar rumah oleh wong samar.
Namun dia tetap ada di dalam rumah, diajak bermain oleh wong samar tersebut. Namun ia ditutupi secara gaib, sehingga mata biasa tidak bisa melihatnya.
Biasanya, ketika hal ini terjadi, masyarakat membunyikan gamelan di kawasan anak hilang atau di sungai terdekat.
Sebab, suara gamelan disebut dapat mengalihkan konsentrasi wong samar, sehingga ia akan melepaskan orang yang disembunyikan tersebut dari pengaruh magisnya.
Banyak sumber yang menyebutkan bahwa wong samar adalah makhluk tak kasat mata, yang secara fisik mirip manusia.
Namun dia tidak memiliki lekukan di bawah hidung.
Dunia wong samar juga disebut mirip dunia manusia, mengikuti kultur dan strata sosial di mana wong samar tersebut tinggal.
Seperti di Bali, wong samar ini memiliki pasar dan rumah, serta strata tertinggi tinggal di griya.
Letak griya ini biasanya di sungai-sungai besar, salah satunya di Sungai Petanu yang merupakan salah satu sungai yang disucikan di Bali. (*)
Berita lainnya di Berita Gianyar
