SOSOK Irjen Ahmad Dofiri yang Dimutasi Jadi Kabaintelkam, Ikut Tangani Pembunuhan di Subang
Irjen Ahmad Dofiri merupakan lulusan terbaik Akpol 1989 yang berpengalaman dalam bidang SDM.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi sejumlah perwira tinggi dengan menerbitkan Surat Telegram Nomor ST/2278/X/KEP./2021 tanggal 31 Oktober 2021 yang ditandatangai oleh Asisten SDM Kapolri Irjen Pol. Wahyu Widada.
Salah satu perwira tinggi yang dimutasi adalah Irjen Ahmad Dofiri. Ia dimutasi dari Kapolda Jawa Barat menjadi Kabaintelkam Polri.
Selama menjabat Kapolda Jabar, Irjen Ahmad Dofiri ikut menangani kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang sampai saat ini masih bergulir.
Baca juga: SOSOK Irjen Helmy Santika, Mantan Kapolsekta Denpasar Berhasil Ungkap Pembunuh Berantai Ryan Jombang
Seperti apa sosok Irjen Ahmad Dofiri?
Melansir dari Wikipedia, Irjen Ahmad Dofiri lahir di Indramayu, Jawa Barat pada tanggal 4 Juni 1967.
Irjen Ahmad Dofiri merupakan seorang perwira tinggi Polri yang sejak 31 Oktober 2021 mengemban amanat sebagai Kabaintelkam Polri setelah dimutasi oleh Kapolri dari jabatan lamanya sebagai Kapolda Jabar.
Baca juga: SOSOK Jenderal Andika Perkasa, Calon Tunggal Panglima TNI yang Dikenal dengan Sederet Gelar
Dofiri yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang SDM.
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kapolda Jabar.
Riwayat Pendidikan:
- Akademi Kepolisian (1989); Penerima bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan Akpol terbaik
- Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)
Baca juga: SOSOK Prof Yasin dari Unair yang Masuk Ilmuwan Terbaik Dunia, Pendeteksi Kelainan Detak Jantung
- Sespim Pol, Lembang
- Lemhannas RI PPRA XLVIII (2012)
Irjen Ahmad Dofiri bukan sosok baru di kepolisian di Jawa Barat.
Beberapa kali pria kelahiran Indramayu ini bertugas di Jabar.