Berita Bali

UPDATE Kasus Pengeroyokan di Kuta, Kapolresta Denpasar: Minim Saksi di TKP, Tapi Kita Terus Dalami

"CCTV dan saksi-saksi sudah ada 6 orang yang kita periksa. Ini kita lagi kembangkan, kita dalami," ujar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Rabu

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Firizqi Irwan
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan 

Seperti diberitakan Tribun Bali sebelumnya Pengendara motor di Kuta Bali dikeroyok dan ditebas gerombolan orang mabuk.

Baca juga: Gerombolan Motor Resahkan Warga, Putu HPS Jadi Kasus Pengeroyokan dan Penebasan di Kuta

Seorang pria di Kuta, Kabupaten Badung, Bali menjadi korban pengeroyokan dan penebasan oleh sekelompok orang tidak dikenal, kejadian ini pun viral di media sosial (medsos).

Kejadian yang terekam CCTV ini, diketahui terjadi di seputaran Jalan Raya Kuta, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Minggu 31 Oktober 2021 sekitar pukul 02.00 Wita.

Menurut informasi sumber di lapangan, para pelaku sebelumnya datang bergerombol menggunakan sepeda motor dari arah barat menuju timur, tepatnya di arah KFC Gelael.

Korban yang saat itu tengah membonceng temannya tiba-tiba melihat para pelaku.

Kemudian menepikan sepeda motornya di pinggir jalan, tepatnya di depan Banjar Temacun, Kuta.

Korban yang berasal dari Banjar Dharma Semadi, Kuta, tanpa memiliki masalah tiba-tiba dihampiri para pelaku yang berbalik seusai melewati korban.

"Korban tiba-tiba diserang oleh para pelaku berjumlah belasan orang, diduga tengah mabuk," ujar sumber yang tidak disebutkan namanya, Senin 1 November 2021.

Saat berbalik, korban berinisial HP bersama temannya kemudian diserang bersama-sama oleh para pelaku, namun tidak hanya itu mereka juga menebas korban.

Pelaku yang diduga mabuk menebas korban menggunakan senjata tajam yang dibawa.

Akibatnya korban mengalami luka serius dan bersimbah darah.

Baca juga: UPDATE: Korban Pengeroyokan di Kuta Bali Alami Luka Sobek, Polisi: Ada 2 Jahitan di Kepala Belakang

"Mereka datang dari arah Jalan Legian. Mereka mabuk dan ada yang membawa sajam," ungkap sumber.

Beruntung bagi teman korban, saat kejadian teman yang dibonceng korban berhasil kabur untuk menyelamatkan diri.

Nahas, korban babak belur dihajar kawanan pemotor itu.

Ia dipukul dan ditebas bagian kepalanya menggunakan senjata sejenis celurit.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved