Berita Denpasar
970 Disabilitas di Denpasar Sudah Divaksin Covid-19, 241 Merupakan Penyandang Disabilitas Mental
Pemkot Denpasar menggelar vaksinasi Covid-19 untuk penyandang disabilitas yang ada di wilayah Kota Denpasar.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemkot Denpasar menggelar vaksinasi Covid-19 untuk penyandang disabilitas yang ada di wilayah Kota Denpasar.
Pelaksanaan vaksinasi ini digelar dengan metode jemput bola.
Berdasarkan data yang diterima Tribun Bali, jumlah disabilitas yang sudah divaksin sebanyak 970 orang.
Di mana, dari jumlah tersebut, sebanyak 241 orang merupakan penyandang disabilitas mental.
Baca juga: Transaksi UMKM di Denpasar Youth Festival Mencapai Rp 1.2 Miliar Lebih
“Dari data yang sudah divaksin tersebut terdapat data disabilitas di luar desa atau kelurahan yang sudah tervaksin oleh organisasi disabilitas sejumlah 126 orang terdiri dari 54 orang pendamping, 52 orang disabilitas dari luar Denpasar, data tanpa alamat lengkap sebanyak 20 orang dan merupakan penyandang disabilitas,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dihubungi, Sabtu 6 November 2021.
Adapun vaksin yang digunakan yakni vaksin astrazeneca sebanyak 440 orang.
Selain itu, dengan vaksin sinovac sebanyak 267 orang.
Dan vaksin sinopharm sebanyak 263 orang.
Baca juga: Hari Ini Sabtu 6 November 2021 Pelayanan SIM Keliling Polresta Denpasar di Area Parkir Sewaka Dharma
“Saat ini untuk vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar telah melampaui target, sekarang kita menyasar masyarakat yang tercecer atau tidak terdata, utamanya penyandang disabilitas dan ODGJ,” katanya.
Dewa Rai mengatakan, pelaksanaan vaksinasi bagi penyandang disabilitas di Kota Denpasar telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu.
“Kali ini yang kami fokuskan adalah yang tidak terdata saja, sehingga langsung dilaksanakan jemput bola atau home visit yang didahului dengan screening untuk menentukan yang bersangkutan layak vaksinasi covid-19,” katanya.
Dewa Rai berharap, jika masih ada masyarakat Kota Denpasar yang tercecer atau tidak terdata dalam program vaksinasi covid-19 agar segera melapor ke puskesmas terdekat.
Sehingga sesegera mungkin dapat diberikan pelayanan vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Sebanyak 4 Orang Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Sembuh, Meningggal Dunia Nihil
“Harapan kami, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dapat secara optimal diterima masyarakat untuk mendukung upaya pengendalian pandemi Covid-19 di Kota Denpasar,” katanya.
“Data ini akan terus bergerak seiring penyisiran bagi penyandang disabilitas yang belum terdata, dengan harapan vaksinasi optimal, pandemi terkendali dan perekonomian kembali pulih,” imbuhnya. (*)
Berita lainnya di Berita Denpasar