Berita Bangli
Tiap KK Warga di Batur Utara Bangli Dapat 1,5 Kg Ikan Gratis Serangkaian Kegiatan Gemar Makan Ikan
Ikan-ikan tersebut merupakan hasil panen dari pembudidaya ikan setempat, yang dibeli oleh pemerintah desa melalui Dana Desa
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Warga di Desa Batur Utara, Kintamani, Bangli mendapatkan ikan mujahir gratis, Minggu (7/11/2021).
Ikan-ikan tersebut merupakan hasil panen dari pembudidaya ikan setempat, yang dibeli oleh pemerintah desa melalui Dana Desa.
Perbekel Batur Utara I Wayan Tinggal mengungkapkan, kegiatan Gemar Makan Ikan (Gemarikan) adalah wujud nyata dari pemerintah desa dalam mendukung program pemerintah pusat, terutama dalam penanggulangan anak-anak dengan gizi buruk yang tergolong stunting.
"Informasi yang kami dapatkan dari berbagai sumber, kandungan protein dalam ikan sangatlah tinggi. Sehingga diharapkan dalam jangka panjang jika dikonsumsi secara berkelanjutan, akan sangat baik untuk pemenuhan gizi bagi tumbuh kembang anak," ujarnya.
Baca juga: Antisipasi Tindak Pidana Jelang Galungan, Polres Bangli Siagakan 60 Personel di Pasar Tradisional
Lanjut Wayan Tinggal, kegiatan Gemarikan dilakukan tiap enam bulan sekali.
Dimana ikan yang didistribusikan dalam setiap kegiatan, totalnya mencapai satu ton.
"Masing-masing kepala keluarga yang hadir mendapatkan satu setengah kilogram ikan.
Kemudian untuk para penglingsir atau para orang suci, baik pemangku, paduluan, staf desa, mendapatkan seberat tiga kilogram.
Sedangkan para pemucuk pura dan mantan perbekel, ketua BPD, dan perbekel aktif, mendapatkan empat kilogram ikan," sebutnya.
Lebih lanjut dijelaskan, ikan-ikan yang dibagikan ini merupakan hasil panen para pembudidaya ikan Danau Batur, yang berasal dari wilayah Desa Batur Utara.
Seluruhnya dibeli dengan memanfaatkan 30 persen anggaran Dana Desa.
"Dengan demikian, secara tidak langsung kita juga telah memfasilitasi para pembudidaya ikan, agar tidak kesulitan dalam pemasaran hasil ikan yang dibudidayakan," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar yang hadir pada kegiatan itu, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga pada terobosan yang dilakukan Perbekel Desa Batur Utara.
Sebab apa yang menjadi program pusat telah diterjemahkan secara langsung oleh perbekel melalui kegiatan Gemarikan.
"Ini terobosan baru dan pertama kalinya. Sehingga harus di ketuk-tularkan pada seluruh desa yang ada di kawasan Kintamani dan Bangli. Karena selain menindaklanjuti program pemerintah pusat, kegiatan ini juga memberi manfaat bagi petani ikan setempat.
Baca juga: Harga Babi di Bangli Jelang Galungan Justru Anjlok, Diprediksi karena Daya Beli Masyarakat Menurun