Berita Bangli
Antisipasi Tindak Pidana Jelang Galungan, Polres Bangli Siagakan 60 Personel di Pasar Tradisional
Aktifitas pasar tradisional yang semakin sibuk jelang hari raya Galungan mendapat atensi dari Polres Bangli.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Aktifitas pasar tradisional yang semakin sibuk jelang hari raya Galungan mendapat atensi dari Polres Bangli.
Sejumlah personel pun mulai ditugaskan sebagai langkah penebalan pengamanan, terhadap tindak kriminal yang mungkin terjadi.
Setidaknya ada 60 personel Polres Bangli baik yang berseragam ataupun non berseragam, ditugaskan untuk membackup Polsek jajaran setempat.
Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan menjelaskan, peningkatan pengamanan dilakukan mengingat menjelang Galungan aktivitas masyarakat ke Pasar pastinya meningkat untuk membeli berbagai kebutuhan hari raya.
Baca juga: Harga Babi di Bangli Jelang Galungan Justru Anjlok, Diprediksi karena Daya Beli Masyarakat Menurun
Baca juga: Warga Terunyan Bangli Bangun Tanggul Darurat, Pakai Sisa Material Longsor, Antisipasi Banjir Susulan
"Dengan peningkatan aktifitas ini, ada kerawananan-kerawanan indikasi tindak pidana, seperti pencurian, copet dan sebagainya. Selain itu, di masa pandemi ini, kita juga tetap mengawasi pelaksanaan Prokes. Pengamanan termasuk pembagian masker juga kita laksanakan," ucapnya Minggu, 7 November 2021.
Peningkatan pengamanan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bangli telah dilakukan sejak Sabtu kemarin.
Kegiatan ini dimulai selama jam operasional pasar, yakni dari pukul 05.00 Wita, hingga kegiatan pasar selesai.
Baca juga: KETAHUI Ini Batas Aman Kecepatan Berkendara di Ruas Jalan Tol
Baca juga: Jadi Salah Satu Penyebab Kecelakaan, Kenali Penyebab Hingga Cara Cegah Microsleep Saat Berkendara
Setiap hari, pihaknya menerjunkan 60 personel, ditambah personel dari polsek setempat.
Disebutkan, ada empat pasar yang menjadi prioritas pengamanan.
Yakni Pasar Kidul, Pasar Kayuambua, Pasar Tembuku dan Pasar Singamandawa yang tersebar di masing-masing kecamatan.
"Peningkatan pengamanan di Pasar ini kita lakukan hingga Penampahan Galungan, setelah itu pola pengamanannya beda lagi," ucapnya.
Tak hanya di pasar besar, pasar-pasar desa juga tak luput dari pengamanan yang ditingkatkan.
Namun dalam hal ini, imbuh Kapolres, Bhabinkamtibmas yang berperan berkolaborasi dengan Babinsa.
Apabila situasi pasar cenderung ramai, maka dengan segera akan mendapat backup dari Polsek setempat.
Baca juga: Harga Babi di Bangli Jelang Galungan Justru Anjlok, Diprediksi karena Daya Beli Masyarakat Menurun
Baca juga: Warga Terunyan Bangli Bangun Tanggul Darurat, Pakai Sisa Material Longsor, Antisipasi Banjir Susulan
Baca juga: Program Rehabilitasi Lapas Narkotika Bangli Resmi Ditutup, Dihadiri Duta Anti Narkoba Jerinx
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang hendak ke pasar, jangan mengenakan perhiasan berlebihan yang tentunya memancing tindakan pidana. Selain itu kami juga kembali menekankan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan selama berada di pasar," tandasnya.
(*)