Berita Bangli

Warga Belandingan Kintamani Geger Seorang Pria Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Pohon Nangka

Jenazah pria 45 tahun itu ditemukan di pinggir jalan setapak, tepatnya di tegalan menuju pondokan korban yang berlokasi di Banjar Penyalin

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Noviana Windri
(THINKSTOCK)
Ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Seorang pria ditemukan meninggal tak wajar di pohon nangka, Minggu 7 November 2021.

Kondisi ini sontak membuat warga di Desa Belandingan, Kintamani geger. 

Diketahui pria tersebut bernama Made M.

Jenazah pria 45 tahun itu ditemukan di pinggir jalan setapak, tepatnya di tegalan menuju pondokan korban yang berlokasi di Desa Belandingan, Kintamani.

Kapolsek Kintamani, AKP Benjamin Nikijuluw saat dikonfirmasi Senin 8 November 2021 membenarkan adanya kasus tersebut.

Baca juga: KRONOLOGI 4 Tewas Kecelakaan Maut Rombongan Pengantin, Mobil Mempelai Mau Lewat Diseruduk Tronton

Baca juga: Kecelakaan Mobil Rombongan Pengantin di Sumedang, 4 Orang Tewas

Baca juga: 99 Orang Tewas Akibat Ledakan Tangki BBM di Ibukota Sierra Leone

Ia menjelaskan kasus ini bermula dari kecurigaan sang istri bernama Ni P, karena suaminya tak kunjung pulang ke rumah hingga petang. 

"Sehari-hari suaminya ini ke tegalan. Biasanya sejak pukul 07.00 wita. Namun hingga pukul 18.00 Wita suaminya tak kunjung pulang. Sehingga dia khawatir dan memutuskan mencari keberadaan suami bersama anaknya yang bernama I Wayan K," ucapnya. 

Lanjut Kapolsek, keduanya langsung mencari keberadaan Made M di pondokan yang ada di tegalan.

Hampir sampai di pondokan, ibu dan anak itu mendapati Made M telah meninggal gantung diri di sebuah pohon nangka yang ada di pinggir jalan setapak. 

"Melihat hal tersebut saksi langsung berteriak dan mencari keluarga untuk membantu menurunkan jenazah dari pohon. Mereka juga segera menghubungi pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut," jelasnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis Puskesmas Kintamani V, diketahui korban meninggal murni akibat gantung diri. 

Baca juga: KRONOLOGI Kontak Tembak TNI dengan KKB Papua, 1 Orang Tewas, 1 Lainnya Diamankan

Baca juga: Sopir Maut Vanessa Angel Berusaha Kabur Setelah Tahu Majikannya Tewas? Ini Penjelasan Polisi

Baca juga: Racuni Ibu Muda hingga Tewas dalam Hitungan Menit, Pelaku Masih Sempat Datang Melayat Jenazah

Sementara berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi, lanjut Kapolsek, kuat dugaan korban nekat gantung diri karena depresi akibat tekanan ekonomi.

"Atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah,dan menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan," tandasnya. (mer)

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved