Berita Denpasar

Jelang Galungan, Harga Jajanan Bali Alami Kenaikan Hingga Rp 5 Ribu per Buah di Pasar Sari Winangun

Kenaikan harga jajanan Bali juga dirasakan Bu Ketut selaku penjual di Pasar Winangun. perbuah dari jajajan yang ia jual naik hingga Rp 5000

Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Noviana Windri
Tribun Bali / Arini Valentya Chusni
Ketut Suletri selaku penjual jajajan Bali yang sudah 10 tahun lamanya berjualan di Pasar Winangun mengatakan menjelang galungan, masyarakat mencari jajanan seperti uli, tape, rengginang, dan lainnya. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Arini Valentya Chusni

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kesediaan jajanan Bali jelang Hari Raya Galungan semakin menipis.

Ini dikarenakan antusias masyarakat membeli perlengkapan hari raya sangat besar.

Sepert di Pasar Sari Winangun misalnya, pasar yang berlokasi di Jalan Tangkuban Perahu No 77 Padangsambian Klod, Denpasar Barat.

Pantauan Tribun Bali, Selasa 9 november 2021, Pasar Winangun dipadati pengunjung yang melengkapi kebutuhan Hari Raya Galungan, misalnya jajajan Bali.

Ketut Suletri selaku penjual jajajan Bali yang sudah 10 tahun lamanya berjualan di Pasar Winangun mengatakan menjelang galungan, masyarakat mencari jajanan seperti uli, tape, rengginang, dan lainnya.

Baca juga: Penampahan Galungan, Penetralisasi Sang Hyang Kala Tiga, Berikut Sesajen yang Harus Dihaturkan

Baca juga: 6 Kuliner Khas yang Selalu Ada Ketika Hari Raya Galungan dan Kuningan di Bali, Lawar hingga Jaje Uli

Baca juga: 13 Ucapan Hari Raya Galungan dalam Bahasa Bali dan Indonesia, Kirim ke Orang Tersayang via Medsos

“Dari jam 5 pagi saya jualan, sekarang tinggal segini saja. Karena banyak yang cari jajanan bali untuk kebutuhan hari raya,” ungkap Ketur saat ditemui Tribun Bali, (9/11/2021).

Bu Ketut sendiri menjual jajan uli seharga Rp 2 Ribu untuk 1 buahnya.

Tetapi kalau untuk perkilonya dijual Rp 40 Ribu.

Jajanan lain yang tak kalah larisnya yakni tape.

“Saya semuanya ini bikin sendiri, tape saya jual perkilonya Rp 40 Ribu, untuk yang mika Rp 5 Ribu dapat 4,” tambah Bu Ketut.

Selain itu, juga tersedia jajan uli yang menggunakan banten yang dijual Rp 20 Ribu untuk 1 mika jajan uli, sedangkan untuk 1 buahnya dibanderol Rp 5 Ribu. 

Rengginang juga tak ketinggalan Tribunners. Jajanan satu ini yang mirip dengan kerubuk dijual seharga Rp 1500 perbuahnya. 

Selama berjualan Bu Ketut dibantu anaknya Putu Suarniti yang berasal dari Karangasem.

Bu Ketut menambahkan jika sudah hari penampahan seperti ini, sudah mulai sepi karena kebanyakan orang memilih pulang kampung termasuk dirinya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved