Berita Bali

PTM Sudah Berlangsung 1,5 Bulan, Disdikpora Bali Klaim Belum Ada Kasus Covid-19 Klaster Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa menyebutkan bahwa pelaksanaan PTM di Bali umumnya

Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
SMA N 2 Semarapura
Suasana pelaksanaan PTM di SMA N 2 Semarapura, Jumat (15/10/2021) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas telah berlangsung selama beberapa pekan di Provinsi Bali.

PTM untuk jenjang SMA/SMK sendiri telah berlangsung sejak 4 Oktober 2021 lalu.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa menyebutkan bahwa pelaksanaan PTM di Bali umumnya berlangsung lancar.

Bahkan, ia menyebut jika selama 1,5 bulan pelaksanaan PTM di Bali SMA/SMK di Bali tidak ditemukan guru atau siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: 1.470 Siswa di Denpasar Bakal Ikuti Tes PCR, Dua Sekolah Belum Bisa PTM Karena Tak Punya Ventilasi

"Kalau sesuai kewenangan kami (SMK, SMA dan SLB) tidak ada atau belum ada laporan," katanya Selasa 9 November 2021.

Dirinya menyebut sempat ada kabar ada siswa yang dikabarkan positif Covid-19 di Tabanan.

Hanya saja, saat pihaknya melakukan penelusuran ditemukan bahwa siswa tersebut terpapar di  luar sekolah.

"Dua minggu lalu ada siswa yang terkonfirmasi positif, setelah kami testing dan tracing kepada guru/siswa yang sempat berinteraksi hasilnya tidak ada yang positif.

Sekolah kami liburkan sementara tapi saat ini sudah aktif kembali. Itupun karena  klaster di luar sekolah,"  ujarnya.

Sedangkan, mengenai evaluasi pelaksanaan PTM jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP menurutnya berada di Disdikpora kabupaten/kota.

Bahkan, Boy Jayawibawa menegaskan bahwa tidak ada siswa atau guru yang positif Covid-19 karena klaster sekolah yang menjadi kewenangan Pemprov Bali. 

Di sisi lain, Plt Disdikpora Denpasar, I Gusti Ngurah  Eddy Mulya menyebutkan bahwa terkait evaluasi PTM di Kota Denpasar, pihaknya bakal melakukan tes PCR secara sampling atau random.

Dari data yang dimiliki Disdikpora Kota Denpasar terdapat 1.949 siswa dan guru yang akan dilakukan tes PCR secara sampling.

Jumlah ini terdiri dari sebanyak 1.000 siswa, 250 pegawai dan guru, SMP 240 siswa dan guru pegawai  berjumlah 160, dan PAUD 230 siswa dan 69 guru dan pegawai.

Baca juga: 2 Sekolah di Denpasar Tak Bisa Menyelenggarakan PTM Semester Ini

Hanya saja, dirinya menegaskan bahwa hingga  saat ini pelaksanaan PTM yang ada di Kota Denpasar masih belum ada kasus konfirmasi positif di klaster sekolah.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved