Berita Gianyar
Napoleon Tewas Ditabrak Motor Saat Sedang Ngelawang Barong di Gianyar, Sempat Datangkan Rezeki
I Kadek Puja dan Ni Ketut Kartini meyakini, peristiwa meninggalnya anaknya bukan murni kecelakaan.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - I Kadek Puja dan Ni Ketut Kartini meyakini, peristiwa meninggalnya anaknya bukan murni kecelakaan.
Sebagai orang Hindu Bali, mereka meyakini peristiwa duka itu ada unsur niskala.
Kadek Puja dan Kartini adalah orangtua dari I Komang Barat Napoleon (12) yang tewas akibat ditabrak motor saat sedang ngelawang barong bersama teman-temannya di kawasan Desa Tulikup, Gianyar, Bali, Sabtu 13 November 2021 petang.
Karena menyakini ada unsur niskala itu, maka Puja dan Kartini tidak menyalahkan teman-teman Naloleon yang meninggalkan dia saat tergeletak tak bernyawa di TKP usai ditabrak.
Baca juga: UPDATE: Komang Napoleon Tewas Saat Ngelawang Barong di Gianyar, Orangtua Meyakini Ada Unsur Niskala
Ketika Napoleon tergeletak di jalan usai ditabrak motor, teman-temannya yang diajak ngelawang justru pulang ke rumah masing-masing.
Tidak ada satupun yang melaporkan kejadian itu orangtua Napoleon.
"Saat saya tiba di sana, anak saya sudah meninggal, ditutupi kain. Teman-temannya yang diajak ngelawang tidak satupun ada di sana, mereka semua pulang ke rumah karena takut," ujarnya.
Untuk diketahui, Satuan Lalu Lintas Polres Gianyar saat ini masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya Napoleon saat ngelawang bersama teman-temannya di Jalan Raya Kembengan, Desa Tulikup, Gianyar, Bali, Sabtu 13 November 2021 petang.
Saat itu korban bersama rombongan teman-temannya sedang ngelawang di TKP, dan ia tiba-tiba ditabrak oleh pengendara motor dari arah berlawanan.
Kasatlantas Polres Gianyar, AKP Ni Putu Nila Indrayani mengungkapkan, saat itu sepeda motor Suzuki Shogun DK 6705 BO yang dikendarai oleh Putu Agus Adnyana Putra (19) datang dari arah utara menuju selatan.
Sementara Napoleon bersama rombongan kesenian barong sedang berjalan di pinggir jalan menuju arah selatan di Jalan Raya Kembengan, Desa Tulikup.
Setibanya sepeda motor tersebut di tempat kejadian perkara, entah mengapa tiba-tiba Agus Adnyana asal Banjar Blahpane Kaje, Desa Sidan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, menabrak korban.
Saat ditabrak, Napoleon terseret bersama sepeda motor.
Akibatnya, ia mengalami luka kepala yakni bagian kiri belakang robek, pergelangan kaki kiri patah dan lutut kaki kiri lecet.
"Korban pejalan kaki mengalami luka dan meninggal dunia di TKP, lalu dibawa ke Rumah Sakit Sanjiwani. Sedangkan pengendara motor Shogun dibawa ke Rumkit Family Usada," ujarnya.