BREAKING NEWS: Mayat Pria Telungkup di Sungai Yeh Panahan Tabanan, Petugas Kesulitan Evakuasi

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Warga Tabanan digegerkan dengan peristiwa penemuan mayat di Sungai Yeh Panahan, Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, Selasa 16 November 2021.

Penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut diketahui oleh seorang warga dalam posisi telungkup. 

Menurut informasi yang diperoleh, saksi menerangkan, ditemukan jenazah laki-laki dengan ciri badan kurus, rambut penedek, dan berusia sekitar 50 tahunan. 

Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban disebutkan sempat membeli kopi di sebuah warung yang terletak di jembatan Sungai Yeh Panahan.

Atau di jembatan perbatasan antara Kecamatan Kediri dengan Tabanan pada Sabtu 13 November 2021.

Baca juga: Warga Desa Adat Tauka Karangasem Dibuat Geger dengan Penemuan Jenazah Bayi Laki-laki

Setelah membeli kopi, korban sempat jongkok di depan jembatan, namun tak lama kemudian korban menghilang. 

Saksi yang tidak dikenal tersebut pun melihat korban diduga sedang frustasi.

Kemudian saksi lainnya juga menyebutkan sempat mendengar suara tercebur di sungai.

Namun setelah dicek tidak melihat apa. Kemungkinan itu dugaaannya. 

Hingga akhirnya, saksi tersebut melihat sesosok mayat dalam posisi telungkup dan mengambang di pinggir sungai.

Korban ditemukan tersangkut di sekitar pohon bambu.

Selanjutnya, saksi menghubungi saksi lainnya untuk dilaporkan ke pihak berwajib.

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian Polsek Kediri, BPBD Tabanan, beserta warga sekitar bergegas menuju lokasi.

Untuk menuju lokasi warga harus melewati jalan turunan yang licin dan medan yang begitu berat.

"Nggih benar, sekarang kita masih di TKP nggih," kata Kapolsek Kediri Kompol Fachmi Hamdani, Selasa 16 November 2021.

Baca juga: BREAKING NEWS: Penemuan Jenazah Pria asal Subang di Panjer Denpasar, Posisi Terlentang dan Membusuk

Kompol Fachmi melanjutkan, medan yang sulit menyebabkan evakuasi akan berjalan lama.

Mengingat akses jalan menuju sungai cukup sulit dan membutuhkan waktu.

Hingga saat ini pihak kepolisian beserta petugas dari BPBD Tabanan sedang melakukan evakuasi dari sungai.

Medan yang terjal dan adanya air cukup deras di sungai menyulitkan evakuasi. 

(*)