Berita Tabanan

29 Ribu Lebih Anak Usia 6-11 Tahun di Tabanan Akan Mendapat Layanan Vaksinasi

Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Tabanan saat ini sedang mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi Covid 19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Taba

Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi vaksin - Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Tabanan saat ini sedang mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi Covid 19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Tabanan 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN – Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Tabanan saat ini sedang mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi Covid 19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Tabanan.

Namun, saat ini pihak dinas terkait tersebut masih menunggu arahan dari Pemerintah Pusat untuk pelaksanaannya.

Selain itu, di daerah juga sedang berkoordinasi dengan dokter anak terkait efek samping dari vaksin jika diberikan kepada anak usia 6-11 tahun.

Menurut data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Tabanan, total ada 297 sekolah dasar baik negeri maupun swasta yang ada di seluruh Tabanan.

Baca juga: Target Pajak Hotel dan Restoran Sudah Pasti Tak Tercapai, PAD Tabanan Terancam Tak Terealisasi

Dari jumlah sekolah tersebut, ada 29.929 orang anak yang menjadi sasaran vaksinasi Covid 19 nantinya.

Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Gusti Ngurah Darma Utama menjelaskan, pihaknya saat ini sudah melakukan pendataan sekolah dan juga berapa jumlah sasaran vaksinasi Covid 19 untuk anak usia 6-11 tahun.

Kemudian data tersebut sudah diserahkan kepada Dinas Kesehatan untuk tindak lanjutnya.

“Untuk pendataan sudah kami lakukan dan datanya sudah kami serahkan ke Dinas Kesehatan juga. Artinya pendataan ini dilakukan sebagai langkah persiapan saja ketika ada instruksi dari pemerintah pusat untuk melakukan vaksinasi ke anak sekolah dasar tersebut,” jelas Darma Utama saat dikonfirmasi, Kamis 18 November 2021.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan ini melanjutkan, dari Dinas Pendidikan selain menyiapkan data juga akan mempersiapkan tempat pelaksanaan vaksinasi berbasis sekolah ini.

Baca juga: Raih WTP 7 Kali Beruntun, Tabanan Dianugerahi Plakat & Piagam Penghargaan oleh Pemerintah Pusat

Mungkin nantinya akan difokuskan pada satu sekolah untuk beberapa wilayah.

Sebab, juga melihat dengan jumlah petugas vaksinasinya atau vaksinator dari Dinas Kesehatan.

“Untuk kepastiannya kami masih menunggu konfirmasi dulu. Yang jelas nanti kan menunggu juga teknis dari Dinkes seperti apa,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Susila mengatakan, hingga saat ini koordinasi masih terus dilakukan dengan Dinas Pendidikan terkait data dan pelaksanaannya nanti.

Mekanisme lebih lanjut akan menunggu arahan dari Pemerintah Pusat.

“Kita sudah minta datanya ke Dinas Pendidikan mengenai nama nama calon sasarannya. Nanti kita juga akan koordinasikan lebih lanjut kepada petugas vaksinasi atau vaksinatornya di lapangan karena saat ini kita juga masih fokus untuk menyasar masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi,” jelasnya.

Baca juga: Ratusan Anggota Polda Bali Dimutasi, Kapolsek Denbar Jadi Wakapolres Tabanan

Selanjutnya, kata dia, pihak Dinas Kesehatan Tabanan juga akan berkoordinasi dengan dokter anak.

Hal itu bertujuan untuk mengetahui seperti apa efek samping dari vaksin tersebut terhadap anak-anak.

“Kita juga berkoordinasi dengan dokter anak untuk mengetahui efek samping atau untuk mengenal Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi (KIPI) tersebut,” ungkapnya.

Disinggung mengenai rencana pelaksanaannya, masih menunggu petunjuk dari Pemerintah Pusat.

Intinya pihaknya di daerah sedang menyiapkan segala halnya seperti data sasaran, tempat dan juga petugasnya.

Baca juga: UPDATE - Penemuan Mayat di Sungai Yeh Panahan Tabanan, Saksi Sebut Korban Sempat Membeli Kopi

“Dosisnya masih sama dua kali, tapi kalau untuk anak-anak kami rasa masih aman mengingat mereka masih sangat sehat dan terus bergerak."

"Berbeda dengan sasaran yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta yang kesulitan untuk vaksinasi. Jika untuk persediaan vaksin masih menunggu petunjuk teknis (juknis) lebih lanjut dari Kemenkes,” jelasnya.

“Karena sekarang kita mengejar target vaksinasi untuk orang dewasa yang belum memperoleh layanan vaksinasi,” tandasnya. (*)

Berita lainnya di Berita Tabanan

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved