Berita Bali

Jelang Setahun Menjabat Pangdam IX/Udayana, Berikut Sejumlah Capaian Mayjen TNI Maruli Simanjuntak

Program unggulan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak ialah pembangunan Pompa Hidram yang tersebar di wilayah Bali dan Nusa Tenggara

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Andrian Amurwonegoro
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak 

Menurut Pangdam, pengendalian Covid-19 membutuhkan kerja sama berbagai pihak, tidak ada satu pihak pun yang bisa menyelesaikan permasalahan ini sendiri.

"Sebetulnya kita sepakati bahwa urusan covid-19 ini harus bekerja sama semua unsur, tidak ada yang bisa menyelesaikan permasahalan ini sendiri, masalah pencetus lebih aktif ya itu silakan saja menilai tapi kitapun kalau instansi lain tidak support berat juga," kata Maruli kepada Tribun Bali, Minggu 22 Agustus 2021

Maruli menyebut, Bali memiliki kemampuan kultur Desa Adat yang berpotensi baik namun perlu ada pencetus ide atau penggerak agar upaya dan hasil lebih maksimal.

"Setelah berjalan menurut saya bisa dikatakan bahwa Bali bisa jadi contoh, bisa menjemput sekian ratus orang sehari, saya bilang kerja sama Pemda, Polisi, Dinas Kesehatan harus selalu bersama-sama, kenapa jadi mudah ? Karena Pemda menyiapkan tempat isolasi yang baik," paparnya.

Maruli Simanjuntak, M.Sc., terus berupaya mengambil langkah strategis dan cepat untuk mengendalikan kasus Covid-19 di Bali.

Maruli menginstruksikan jajaran melakukan penjemputan warga masyarakat yang masih melakukan Isolasi Mandiri untuk dilakukan Isoter guna menekan penyebaran Covid - 19 di wilayah Bali

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari hasil rapat evaluasi dengan Menko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan dan Forkompinda Bali melalui tracing, testing dan treatment serta Isoter.

Ia menjelaskan, dengan isolasi terpusat, dapat memudahkan dalam penanganan dan kontrol pasien, disiapkan fasilitas memadai serta sarana prasarana di tempat isolasi terpusat yang memberikan kenyamanan bagi pasien Isoman.

"Yang harus kita lakukan adalah tracing, testing dan treatment dengan sebaik-baiknya termasuk isoter, mengingat jumlah kasus harian yang terkonfirmasi positif harian terus bertambah dengan sangat cepat, sehingga diambil lngkah-langkah yang cepat dan tepat," ujar Pangdam di sela apel gelar pasukan saat itu.

Pangdam menegaskan, varian delta ini sangat berbahaya, penularannya sangat cepat sehingga menularkan 10 lipat lebih ganas, jadi tidak bisa hanya Isoman saja tetapi harus dilakukan Isoter yang diharapkan bisa mengatasi pandemi Covid-19 di Provinsi Bali.

"Kami tidak mau membuat rencana terlalu lama, hari ini juga kita bersama instansi terkait melaksanakan penjemputan yang melaksanakan Isoman untuk dilakukan Isoter dan saya yakin kalau kita bersama-sama, bersinergi antara TNI, Polri, Pemprov Bali dan Instansi terkait lainnya, mudah-mudahan Bali bisa cepat ada perbaikan, dalam menanggulang penyebaran Covid-19," tegas Maruli.

Pangdam menambahkan, bahwa menjadi harapan bersama gelombang penyebaran Covid -19 di wilayah Bali ini dapat segera selesai dan perekonomian Bali di sektor pariwisata dapat segera kembali pulih dan kehidupan menjadi normal seperti sedia kala.

Di samping itu, Kodam IX/Udayana juga gencar melaksanakan serbuan vaksinasi bagi masyarakat umum tanpa batasan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Masyarakat hanya diwajibkan membawa KTP atau Kartu Keluarga serta sertifikat vaksinasi pertama sebagai syarat untuk vaksinasi dosis kedua.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak juga memfokuskan dengan mengerahkan tim vaksinasi menyasar anak muda dan warga di desa-desa yang belum tersentuh vaksinasi

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved