Indonesia Badminton Festival
Komentar Marcus/Kevin Setelah Lolos 16 Besar Indonesia Masters 2021, Kostum Kuning Jadi Jimat?
Banyak warganet menilai kostum tersebut mengingatkan pada masa kejayaan Marcus/Kevin pada 2015 saat keduanya tampil pada Taiwan Open Grand Prix Gold
Greysia/Apriyani tak membiarkan lawan terus menambah angka. Mereka gantian meraih enam angka beruntun yang megubah skor menjadi 18-13.
Laju poin peraih emas Olimpiade 2020 itu sempat terhenti di angka 18, sedangkan lawan mendekat usai meraih empat angka beruntun.
Namun, Greysia/Apriyani akhirnya bisa mengamakan gim pertama dengan keunggulan 21-17 atas Clara/Beatriz.
Memasuki gim kedua, Greysia/Apriyani meraup tiga poin berturut-turut berkat smash-smash tajam mereka yang mendarat di bidang permainan lawan.
Setelah itu, Greysia/Apriyani sempat kehilangan dua angka berikutnya, tetapi drop shot Greysia Polii membuat skor menjadi 4-2 untuk ganda putri tuan rumah.
Angka terus bertambah bagi Greysia/Apriyani. Selain karena serangan-serangan mereka, kesalahan dari lawan juga menjadi keuntungan bagi ganda putri ranking enam dunia itu.
Interval gim kedua pun ditutup Greysia/Apriyani dengan keunggulan 11-3 atas Clara/Beatriz.
Greysia/Apriyani tak terbendung selepas rehat. Smash-smash keras Apriyani banyak yang tak bisa dikembalikan lawan.
Juara bertahan Indonesia Masters di sektor ganda putri itu pun menjauh 15-5 dari Clara/Beatriz.
Laju poin Greysia/Apriyani tak terbendung. Mereka akhirnya bisa memenangi gim kedua dengan skor telak 21-9.
Satu smash keras Greysia Polii yang tak bisa dikembalikan dengan sempurna oleh lawan, menghentikan permainan. (*)