Menyongsong Kota Kembar Magelang-Tula atau Mantul, Dubes RI Moskow Beri Kuliah Umum
Dalam Kuliah Umum, Dubes Tavares menyampaikan hal-hal berkaitan dengan pilar kerja sama yang akan dikembangkan melalui rencana Kota Kembar
Penulis: Kander Turnip | Editor: Kander Turnip
Berkaca pada dinamika hubungan bilateral yang ada, Dubes Tavares optimistis bahwa pembentukan kerjasama Kota Kembar 'Mantul' dapat turut mendongkrak peningkatan kerjasama kedua negara.
Baca juga: Semarak Batik Indonesia di Moskow, Begini Komentar Dubes Tavares, Jurnalis, Seniman, Mahasiswi Rusia
“Dengan Rusia, saat ini baru Jakarta dan Moskow yang memiliki kerja sama kota kembar, diharapkan Kota Magelang menjadi yang kedua untuk dapat berkerja sama dengan Kota Tula,” ujar Dubes Tavares saat mengakhiri Kuliah Umum.
Para peserta Kuliah Umum adalah mahasiswa dan civitas akademika Universitas Tidar, ASN pada kantor Pemerintah Kota Magelang dan perwakilan berbagai unsur masyarakat kota Magelang.
Seluruh peserta yang hadir sangat antusias dan berpartisipasi aktif dalam sesi tanya jawab.
Pandu Java, mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Tidar, menyampaikan aspirasi unsur mahasiswa Magelang agar melalui rencana pengembangan kerja sama Kota Kembar 'Mantul' membuka kesempatan mahasiswa Magelang khususnya Universitas Tidar untuk menjadi mahasiswa global.
"Saya menantikan agar melalui kerja sama Kota Kembar 'Mantul', mahasiswa Universitas Tidar diberikan akses untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa dan mengambil mata kuliah di Universitas Tula," ungkap Pandu dalam sesi diskusi dengan Dubes Tavares. dan Rektor Universitas Tidar.
Baca juga: KBRI Moskow Bidik Pasar Belarus, Ini Kata Dubes Jose Tavares
Harapan lainnya disampaikan Wikan Kanugroho, Kabid Teknologi dan Informatika, Diskominsta Kota Magelang.
"Para ASN Pemerintah Kota Magelang berharap agar pilar kerja sama Kota Kembar 'Mantul' dapat mengakomodir kerja sama pengembangan kapasitas SDM ASN Pemerintah Kota Magelang dan kerja sama alih teknologi TIK dan Smart City antara kedua kota," ujar Wikan dalam sesi tanya jawab dengan Dubes Tavares dan Wali Kota Magelang.
Kuliah Umum dihadiri 1.350 orang peserta yang mengikuti melalui platfom online konferensi video zoom dan 500 orang peserta melalui live streaming pada channel youtube Universitas Tidar. (*)