Tips Kesehatan

Minum Air Dingin Berbahaya Jika Dilakukan Dalam Kondisi Ini

Minum air dingin berbahaya jika dilakukan dalam kondisi ini, berikut efek negatifnya

Editor: Irma Budiarti
Istimewa
ILUSTRASI AIR DINGIN. Minum air dingin berbahaya jika dilakukan dalam kondisi ini, berikut efek negatifnya. 

TRIBUN-BALI.COM - Minum air dingin berbahaya jika dilakukan dalam kondisi ini, berikut efek negatifnya.

Minum air dingin, bagi sebagian orang, dipercaya sebagai kebiasaan buruk yang dapat berbahaya untuk kesehatan jangka panjang.

Kita tahu bahwa tetap terhidrasi terbukti bermanfaat untuk kesehatan mental dan fisik.

Menurut National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine, pria berusia 19 tahun ke atas direkomendasikan mengonsumsi 3,7 liter air per hari (15,5 gelas) dan wanita berusia 19 tahun ke atas mengonsumsi 2,7 liter setiap hari (11,5 gelas).

Namun, benarkah minum air dingin bisa berdampak negatif bagi kesehatan?

Baca juga: Apakah Benar Meminum Air Dingin Tidak Baik untuk Kesehatan?

Merangkum dari Healthline, keyakinan ini didasarkan pada gagasan bahwa minum air dingin membuat perut menjadi lebih sulit untuk mencerna makanan setelah makan.

Beberapa orang juga percaya bahwa tubuh harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu internal 98,6°F (37°C) apabila seseorang meminum air yang mendekati suhu es, atau kurang dari 36°F (4°C).

Jadi, dalam kondisi apa saja tubuh kita sebaiknya tidak mengkonsumsi air dingin? 

Penelitian seputar efek air dingin Minum air dingin memang memengaruhi tubuh dengan cara yang mungkin tidak disadari.

Sebuah penelitian kecil tahun 1978 berjudul “Effects of drinking hot water, cold water, and chicken soup on nasal mucus velocity and nasal airflow resistance” menunjukkan bahwa minum air dingin membuat lendir hidung lebih tebal dan sulit melewati saluran pernapasan.

Sebagai perbandingan, para peneliti menemukan bahwa sup ayam dan air panas membantu orang bernapas lebih mudah.

Jika seseorang sedang mencoba mengobati pilek atau flu, minum air dingin dapat membuat hidung tersumbat semakin parah.

Selain itu, ada beberapa kondisi kesehatan yang dapat memburuk karena minum air dingin.

Penelitian pada tahun 2001 berjudul “Headache caused by drinking cold water is common and related to active migraine” mengungkapkan bahwa air dingin dapat memicu migrain.

Selain itu, konsumsi air dingin juga berhubungan dengan akalasia, yakni kondisi ketika otot kerongkongan tidak mampu mendorong makanan atau minuman untuk masuk ke lambung.

Baca juga: Sering Dihindari, Ternyata Minum Air Dingin juga Miliki Manfaat, Termasuk Atasi Heat Stroke

Suatu studi berjudul “Response of esophagus to high and low temperatures in patients with achalasia” mengungkapkan bahwa air dingin dapat memperburuk kondisi tersebut. 

Dalam pengobatan Tiongkok kuno, minum air dingin dengan makanan panas dianggap menciptakan ketidakseimbangan.

Biasanya, makanan dalam budaya Cina disajikan dengan air hangat atau teh panas. Budaya lain di seluruh dunia juga menganut keyakinan serupa.

Di samping itu, mengonsumsi air dingin juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan.

Minum air dingin saat berolahraga dapat membantu menjaga tubuh dari kepanasan dan membuat sesi latihan lebih sukses.

Menurut studi berjudul “The effect of a cold beverage during an exercise session combining both strength and energy systems development training on core temperature and markers of performance”.

Hal ini disebabkan minum air dingin membuat tubuh lebih mudah mempertahankan suhu inti yang lebih rendah.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa meminum air dingin dalam kondisi tertentu tidak diperbolehkan karena dapat mengganggu kesehatan.

Di luar kondisi tersebut, belum ada penelitian yang mengatakan bahwa minum air dingin dapat mengganggu kesehatan.

Baca juga: Gejala Kanker Usus yang Sering Dialami Pria, Jangan Disepelekan, Bisa Berbahaya

Efek Negatif Minum Air Dingin Bagi Tubuh

Dari sejumlah penelitian tersebut, dapat disimpulkan kapan saja tubuh kita akan bereaksi negatif usai meminum air dingin.

Dalam keadaan-keadaan berikut ini, sebaiknya Anda menghindari air dingin karena akan memengaruhi kesehatan tubuh kita.

1. Memperparah Migrain

Sakit kepala sebelah alias migrain ternyata dapat diperparah oleh air es. Riset membuktikan, minum air es dapat memicu sakit kepala sebelah pada penderita migrain.

Jika Anda menderita migrain, hindarilah air es sebisa mungkin untuk menghambat datangnya sakit kepala sebelah yang lebih parah.

2. Mengentalkan Ingus

Pernah mendapatkan saran untuk tidak minum air es saat sedang pilek? Saran itu ada benarnya.

Berdasarkan temuan sebuah riset, sebanyak 15 partisipan yang minum air es mengalami pengentalan ingus atau lendir di dalam hidung.

Akibatnya, ingus jadi sulit melewati saluran pernapasan untuk dikeluarkan.  Sebagai perbandingan, para peneliti juga menemukan bahwa air hangat dapat membuat napas lebih “plong”.

Jika Anda sedang pilek, hindarilah air es dan sebaiknya minumlah air hangat atau mengonsumsi sup hangat.

3. Memperburuk Kondisi Akalasia

Akalasia adalah kondisi yang ditandai dengan terganggunya fungsi tubuh dalam menelan makanan lewat kerongkongan.

Kondisi medis ini dapat memunculkan rasa nyeri yang cukup mengganggu. Ditambah lagi, sebuah penelitian juga mendapati bahwa minum air es dapat memperburuk gangguan ini.

Bahkan, gejala nyerinya pun akan semakin terasa setelah mengonsumsi air dingin. Apabila mengalami penyakit akalasia.

Ataupun kondisi medis yang berdampak pada kerongkongan, kita disarankan untuk minum air hangat. Sebab, sebuah riset membuktikan bahwa air hangat dapat membantu meredakan gejalanya.

Baca juga: Ciri-ciri Diabetes Tipe 2, Sering Tidak Disadari hingga Bertahun-tahun

4. Memicu Ketidakstabilan Tubuh

Dalam dunia pengobatan Tiongkok kuno, minum air es dipercaya dapat mengakibatkan ketidakstabilan tubuh.

Itulah sebabnya banyak hidangan khas negeri tersebut yang disajikan dengan minuman hangat, bukan air dingin.

Namun klaim ini belum dibuktikan oleh penelitian ilmiah, sehingga tak dapat dipercaya sepenuhnya.

5. Memicu Radang Tenggorokan

Beberapa orang percaya bahwa bahaya minum air es ataupun makanan dingin lainnya dapat membuat tenggorokan terasa sakit atau meradang.

Namun anggapan ini tidak diperkuat dengan bukti kuat, sehingga tak boleh “ditelan” mentah-mentah.

Meski begitu, berbagai bahaya minum air es di atas tetap harus menjadi perhatian, khususnya jika kamu memiliki riwayat migrain atau penyakit yang berdampak pada kerongkongan seperti akasia.

(Kompas.com/Galih Pangestu Jati/Artika Rachmi Farmita)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kapan Minum Air Dingin Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan Kita?

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved