Berita Denpasar

Kolonel I Made Mardika Pernah Jadi Dokter Kepresidenan SBY Hingga Jokowi, Kini Akhiri Tugas di Bali

Kolonel Ckm dr. I Made Mardika, SpPD, MARS, FINASIM, mengakhiri tugas jabatannya sebagai Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) IX/Udayana.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Karsiani Putri
Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Kakesdam IX/Udayana, Kolonel Ckm dr. I Made Mardika, SpPD, MARS, FINASIM, 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Kolonel Ckm dr. I Made Mardika, SpPD, MARS, FINASIM, mengakhiri tugas jabatannya sebagai Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) IX/Udayana.

Banyak suka yang ia rasakan.

Melalui Surat Keputusan nomor 791.XI.2021, Kep.1029.XI.2021 dan Kep 795.XI.2021, Panglima TNI yang baru Jenderal Andika Perkasa melakukan mutasi terhadap ratusan perwira menengah (pamen) TNI.

Belasan di antaranya perwira di Kodam IX/Udayana, di mana salah satunya adalah Kolonel Ckm dr Made Mardika.

Mantan Dokter Kepresidenan Republik Indonesia ini bakal bertugas sebagai Direktur Pembinaan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Dirbinlitbang Puskesad).

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG Bali Selasa 23 November 2021, Sebagian Besar Wilayah Diguyur Hujan

Baca juga: Sejak Pandemi Covid-19 untuk Pertama Kalinya Semua Desa/Kelurahan di Denpasar Berstatus Zona Hijau

Baca juga: Aturan PPKM Level 3 Saat Libur Nataru, Tempat Makan Buka Maksimal Pukul 21.00

"Dengan hormat, sehubungan dengan telah berakhirnya tugas saya sebagai Kakesdam IX/Udayana, saya mohon diri disertai ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan, bimbingan dan kerja samanya," terang Kolonel Made Mardika kepada Tribun Bali, Senin, 22 November 2021. 

“Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama menjalankan tugas terdapat kekurangan, kekhilafan, dan kesalahan baik dalam hubungan organisasi maupun pergaulan sehari-hari,” sambungnya.

Baca juga: Kini Hanya 1 Wilayah di Denpasar yang Berstatus Zona Kuning Covid-19, Sisanya Berstatus Zona Hijau

“Selanjutnya saya beserta keluarga memohon doa restu dan dukungannya untuk melaksanakan tugas sebagai Dirbinlitbang Puskesad,” begitu tulis pesan yang disampaikan Kolonel Made Mardika.

Made Mardika menuturkan pengalamannya semasa menjadi dokter kepresidenan, tepatnya dimulai sejak tahun 20 Oktober 2009 di era Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono bersama Wakil Presiden Boediono hingga era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tahun 2019.

Dari situlah, Made kemudian memiliki pengalaman berharga keliling dunia mendampingi tugas kenegaraan, khususnya wakil presiden atau RI 2.

“Dokter kepresidenan melayani presiden dan wakil presiden. Tapi saya lebih khusus diangkat sebagai dokter pribadi wakil presiden," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, jarang dokter kepresidenan bertugas di daerah.

Ia pun kemudian berjumpa kembali dengan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang saat ini menjabat Pangdam IX/Udayana setelah sebelumnya sama-sama bertugas di Istana Kepresidenan.

Maruli pernah menjabat Wakil Komandan Pasampres dan kemudian Komandan Paspamres RI.

“Dengan Pak Maruli dulu satu tugas kepresidenan saat beliau menjabat sebagai Wadan Paspamres dan sekarang bertemu di Kodam IX/Udayana,” ujar dokter pribadi wakil presiden itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved