Berita Gianyar
Oknum Anggota DPRD Gianyar Diadukan ke BK Terkait Utang Rp 10 Juta,Demokrat Turunkan Tim Investigasi
Laporan tersebut dilakukan oleh pegawai di DPRD Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat karena tidak bayar utang sebesar Rp 10 juta.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Seorang oknum anggota DPRD Gianyar, Bali dilaporkan ke Badan Kehormatan(BK) DPRD Gianyar.
Laporan tersebut dilakukan oleh pegawai di DPRD Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat karena tidak bayar utang sebesar Rp 10 juta.
Banyak yang menilai persoalan tersebut relatif sepele untuk kelas anggota dewan yang menerima gaji hampir Rp 50an juta.
Terkait laporan tersebut, Badan Kehormatan DPRD Gianyar pun akan datang ke Kota Mataram untuk mengklarifikasi laporan tersebut.
Baca juga: Rencana PPKM Level 3 Akhir Tahun, Bupati Gianyar Ikuti Komando Pusat
Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, Senin 23 November 2021, Oknum dewan tersebut dari Fraksi Demokrat di DPRD Gianyar.
Laporan tersebut sudah dilayangkan oleh pegawai di Mataram sejak dua pekan lalu.
Atas laporan ini, BK DPRD Gianyar akan berangkat ke Mataram pada Rabu 23 November 2021.
Terkait kegunaan utang tersebut, disebutkan hal itu digunakan untuk urusan pribadi.
Dalam hal ini, pihak BK DPRD masih mengedepankan asas praduga tak bersalah. Karena itu, oknum yang dilaporkan ini pun masih bisa menjalani aktivitasnya sebagai dewan seperti biasa.
BK baru akan mengambil sikap setelah melakukan klarifikasi dengan pihak pelapor.
Wakil Ketua BK DPRD Gianyar, Ngakan Ketut Putra saat dikonfirmasi membenarkan adanya seorang oknum dewan yang dilaporkan ke BK.
Namun pihaknya belum mau mengungkapkan secara rinci persoalan tersebut. Perlu waktu sebulan mengklarifikasi laporan tersebut.
"Besok kami ke Mataram, menanyakan kebenaran laporan tersebut. Saat ini kami sepakati belum mau berkomentar. Nanti setelah ke sana, hasilnya bagaimana, akan kami ungkap semua," ujarnya.
Sementara, Ketua Demokrat Gianyar, Tjokorda Gede Asmara Putra Sukawati saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Baca juga: Latihan Pakai Eskalator, Dua Pedagang Pasar Gianyar Terpeleset
Dimana pihaknya sendiri pun mendapatkan surat terkait adanya kader Demokrat di DPRD Gianyar yang disebut tidak membayar utang. Dimana persoalan ini sebenarnya adalah masalah pribadi yang bersangkutan.