Berita Bali
10.736 Outlet di Bali Gunakan Aplikasi PeduliLindungi, Sudah Terdeteksi 5.915 Orang Positif Covid-19
Dari jumlah tersebut terdeteksi sebanyak 7,1 juta pengguna aktif dan dari aktivitas yang dilakukan, 1,2 juta orang tidak diperbolehkan masuk melalui
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pasca digunakan sebagai alat pendeteksi, penggunaan aplikasi PeduliLindungi sudah diterapkan di seluruh tempat umum.
Aplikasi tersebut dinilai efektif untuk menangani penularan Covid-19 di masyarakat.
Seperti yang diutarakan oleh Dosen Universitas Udayana (Unud) yang sekaligus dokter di Rumah Sakit (RS) Unud, dr. Cokorda Agung Wahyu Purnamasidhi, M. Biomed.
Ia mengatakan selama ini aplikasi PeduliLindungi sangat efektif dalam menangani Covid-19.
Baca juga: Bagaimana Cara Check In dan Check Out di PeduliLindungi Agar Tidak Bermasalah atau Error?
Sementara di Bali sendiri sebanyak 10.736 outlet yang sudah menerapkan penggunaannya.
"Lalu sebanyak 10.964.807, diverifikasi kembali oleh petugas.
Dari jumlah tersebut terdeteksi sebanyak 7,1 juta pengguna aktif dan dari aktivitas yang dilakukan, 1,2 juta orang tidak diperbolehkan masuk melalui aplikasi ini," kata dr. Cok Wahyu pada, Rabu (24 November 2021).
Dari mereka yang diizinkan masuk oleh aplikasi PeduliLindungi ini, dr. Wahyu menyebutkan, ada sebanyak 5.915 orang diantaranya yang terdeteksi positif Covid-19, melalui test yang dilakukan.
Sedangkan, dari angka 5.915 orang ini, 90 persen lebih atau sebanyak 4.293 orang yang terdeteksi positif Covid-19 berasal dari pengunjung mal.
Melihat data tersebut, mall diakuinya menjadi tempat potensi penyebaran virus Covid-19.
Hal itu menurutnya karena tidak terlepas dari tingginya aktivitas masyarakat untuk melakukan aktivitas di mal.
"Ini juga berkaitan dengan trend vaksinasi saat ini, yang mana banyak masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi supaya bisa jalan-jalan ke mal," sambungnya.
Dokter Cok Wahyu menjelaskan, secara umum angka penularan Covid-19 di Bali masih rendah.