Berita Nasional

Ini Penyebab Harga Minyak Goreng Masih Mahal di Indonesia

Adanya krisis energi di Uni Eropa, China, dan India menyebabkan negara-negara tersebut melakukan peralihan ke minyak nabati.

Editor: Noviana Windri
ist
minyak goreng 

Dia menjelaskan tren kenaikan harga CPO sudah terjadi sejak Mei 2020.

Hal itu juga juga disebabkan turunnya pasokan minyak sawit dunia seiring dengan turunnya produksi sawit Malaysia sebagai salah satu penghasil terbesar.

4. Rendahnya stok minyak nabati lainnya

Penyebab lainnya yakni rendahnya stok minyak nabati lainnya.

Baca juga: Kemendag Prediksi Harga Minyak Goreng Akan Terus Naik Hingga Kuartal I-2022

Baca juga: PROMO Superindo TERBARU 25-30 November 2021: Tebus Murah Minyak Goreng, Diapers Mamy Poko Diskon 40%

Adanya krisis energi di Uni Eropa, China, dan India menyebabkan negara-negara tersebut melakukan peralihan ke minyak nabati.

5. Gangguan logistik karena pandemi

Faktor lainnya, yaitu gangguan logistik selama pandemi Covid-19, seperti berkurangnya jumlah kontainer dan kapal.

Oke mengatakan Kementerian Perdagangan terus berupaya menjaga pasokan dan harga minyak goreng di dalam negeri.

Hal itu dilakukan dengan meminta asosiasi dan produsen minyak goreng sawit untuk tetap memproduksi minyak goreng curah serta minyak goreng kemasan sederhana.

Itu dilakukan minimal hingga menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru 2022.

Oke mengatakan, harga CPO Dumai dilaporkan sebesar Rp 12.700 per liter atau naik 5,06 persen dibandingkan bulan lalu.

Berdasarkan pantauan Kemendag, harga minyak goreng per 12 November 2021 lalu tercatat sebesar Rp 16.500 per liter untuk minyak goreng curah.

Baca juga: PROMO Superindo TERBARU 25-30 November 2021: Tebus Murah Minyak Goreng, Diapers Mamy Poko Diskon 40%

Sementara itu Rp 16.800 per liter untuk minyak goreng kemasan sederhana dan Rp 18.300 per liter untuk minyak goreng kemasan premium.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul penyebab harga minyak goreng masih mahal

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved