Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
KASUS Subang, Koordinat Terakhir Ponsel Amalia Diketahui, Jadi Petunjuk Keberadaan Pembunuhnya?
Dalam pemeriksaan yang berlangsung di Polda Jabar, Yosef Hidayah dipertanyakan perihal kepemilikan beberapa ponsel.
TRIBUN-BALI.COM, SUBANG - Ponsel milik korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Amalia Mustika Ratu telah ditemukan.
Ponsel itu menjadi bukti penting kasus pembunuhan terhadap Tuti suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang terjadi pada 18 agustus 2021 lalu.
Seperti diketahui, setelah pembunuhan di Subang itu terjadi, tiga ponsel milik Amalia hilang, yakni IPhone 12, Ipad dan Samsung M12.
Baca juga: FAKTA Baru: Pergerakan 5 Orang di TKP Malam Pembunuhan Dilihat Saksi Ini, 3 Perempuan dan 2 Pria
Pelacakan keberadaan ponsel sempat dilakukan polisi dan warga setempat yang dikoordinir oleh Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal Alim.
Namun tanpa diketahui kronologisnya, ternyata saat ini tiga ponsel itu sudah berada di tangan polisi.
Hal ini terungkap saat ayah Amalia yang menjadi saksi kasus ini, Yosef Hidayah diperiksa penyidik Polda Jabar pada Kamis (25/11/2021).
Baca juga: Update Pembunuhan Subang, Posisi Alphard Jadi Sorotan, Siapa Saja 3 Wanita itu?
Fajar Sidik, kuasa hukum Yosef mengatakan, bahwa kliennya diperiksa oleh penyidik Polda Jabar selama delapan jam lebih, tepatnya dimulai pada pukul 13.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
"Pak Yosef diperiksa selama delapan jam yah, kemarin dijeda juga dengan istirahat, setelah penyidik meriksa sejumlah saksi di ruangan berbeda akan tetapi setelah itu langsung disatukan untuk menyingkronkan keterangan dari saksi-saksi," ucap Fajar saat dihubungi melalui sambungan seluler, Jumat (26/11/2021).
Menurut Fajar, kliennya dipertanyakan terkait kepemilikan sejumlah handphone serta kebiasaan Amalia seperti cara menyajikan makanan.
Baca juga: PERKEMBANGAN Kasus Subang: Keterangan Saksi Disinkronkan, Yosef Ditanya Soal HP Amalia dan Hal Ini
"Dalam BAP nya bukan hanya dipertanyakan terkait kepemilikan handphone yah, ada juga bagaimana kebiasaan-kebiasaan dari anaknya Pak Yosef, yaitu Amalia dari cara menyajikan makanan kalau misalnya Amalia beli nasi goreng cara menyajikannya seperti apa, apa langsung dimakan dari kertas nasinya langsung atau dipindahkan dulu ke piring," katanya.
Sementara itu, selebihnya, dalam BAP hanya mempertanyakan keterangan di BAP sebelum-sebelumnya dan terdapat juga momen konfrontasi dari beberapa saksi-saksi yang diperiksa diwaktu yang bersamaan.
Sebelumnya, Desen Nasution, kuasa hukum Yosef mengatakan, dalam pemeriksaan yang berlangsung di Polda Jabar itu, kliennya dipertanyakan perihal kepemilikan beberapa handphone.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Ada yang Tak Biasa dari Pemeriksaan 4 Saksi, Calon Tersangka Mengerucut?
"Tadi Pak Yosef dalam BAP ditanya terkait 10 handphone di mana tiga di antaranya handphone tersebut merupakan milik korban (Amalia)," ucap Deden Nasution saat dihubungi melalui sambungan seluler, Kamis (25/11/2021).
Titik Koordinat Terdeteksi
Sementara itu, seorang youtuber pemilik channel Anjas di Thailand membeber posisi ponsel Amalia setelah pembunuhan itu terjadi.