Berita Denpasar
Peserta Ngerebong di Kesiman Denpasar Wajib Vaksin Dua Kali, Bendesa: Kami Tidak Berani Ngubeng
Minggu, 28 November 2021 esok, Desa Adat Kesiman Denpasar akan menggelar prosesi ngerebong.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tetapi, kali ini hanya dilakukan nuur tirta oleh pamangku tanpa membawa pratima. Setelah itu, tirta akan dipercikkan ke pratima yang ditempatkan di Pura Petilan.
“Kalau rangkaian biasanya selama ini, pratima diiringi ke Pura Musen untuk melakukan pasucian. Tetapi, sekarang pratima melinggih di Pura Petilan, sementara yang nuur tirta adalah pamangku,” katanya.
Krama yang menonton ritual ngerebong di Wantilan Pura Pangrebongan jumlahnya juga dibatasi 50 persen dari kapasitas.
Dalam prosesi ngerebong nanti, kata Ketut Wisna, juga akan disiapkan tim medis dari Puskesmas dan Satgas Covid-19 untuk bertugas di sekitar Pura Pangrebongan, yang berlokasi di Jalan WR Supratman Denpasar Timur.
Sedangkan pecalang yang dilibatkan bertugas berasal dari semua banjar pengempon.
“Kalau dulu sebelum pandemi Covid-19, yang ditugaskan hanya 60 orang pecalang Desa Adat Kesiman. Nah, sekarang kita minta bantuan ke semua banjar yang ikut ngempon agar menerjunkan pecalang-nya, biar personel lebih banyak dan bisa mengurai krama yang berkerumun,” katanya. (*)
Berita lainnya di Berita Denpasar