Berita Badung
Bali Jadi Tempat Pertama Perjalanan The Flavour Journey, Suguhkan Kolaborasi Navicula & The Hydrant
Pulau Dewata Bali menjadi tempat pertama perjalanan Smooth Session The Flavour Journey
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pulau Dewata Bali menjadi tempat pertama perjalanan Smooth Session The Flavour Journey yang menghadirkan pertunjukan musik di kota-kota.
Guinness Smooth menyuguhkan penampilan musik tak terduga menyatukan gaya rockabilly dan grunge dari Navicula bersama The Hydrant di St Tropez, Canggu, Badung, Bali, Sabtu 20 November 2021.
The Hydrant dan Navicula telah dikenal luas di Bali untuk musikalitasnya. Tidak hanya hadir di panggung yang sama, kedua pemusik ini tampil bersama dalam sebuah kolaborasi.
Penampilan The Hydrant yang rockabilly dan Navicula yang membawa musik beraliran grunge mampu menghadirkan musik yang berbeda dan menggugah emosi.
Baca juga: Bangkit, The Anacaraka Rilis Album Kembali
"Melanjutkan kesuksesan Smooth Session Collaboration di Jakarta Oktober 2021 lalu, Guinness memulai perjalanan Smooth Session The Flavour Journey menjelajahi kota-kota di Bali dan Jawa.
Menghadirkan kolaborasi musik tak terduga dari musisi-musisi setempat," kata Marketing Manager Guinness Indonesia, Bayu Hanandhika kepada Tribun Bali.
Ia menyampaikan, Bali menjadi tempat perhentian pertama menghadirkan sensasi halusnya Guinness Smooth dalam sebuah momen perjalanan musik.
“Guinness membawa sebuah perjalanan rasa yang menyuguhkan kehalusan Guinness Smooth yang dikemas dalam sesi yang kami sebut sebagai Smooth Session," ujarnya
Pihaknya menyuguhkan pertunjukan musik dari para musisi setempat yang tampil dengan musiknya yang khas dan berkolaborasi dengan musisi lainnya yang juga punya gaya bermusiknya sendiri.
"Keseruannya terletak pada kolaborasi musik itu. Lewat Smooth Session di Jakarta Oktober 2021 lalu, Guinness menginspirasi Ale dari The Adams sebagai pengarah musik untuk memastikan kekhasan masing-masing kota melebur.
Dan dikemas dalam sebuah pertunjukan musik yang mengangkat halusnya kolaborasi di antara genre yang berbeda menjadi sebuah suguhan musik yang pas untuk dinikmati," paparnya.
Setelah Bali, The Flavour Journey bakal mengunjungi kota-kota lainnya di Jawa, seperti Bandung, Jogja, dan berakhir di Jakarta.
Bayu menambahkan, Guinness berdiri di atas semangat inovasi dan kolaborasi. Hal inilah yang mendorong untuk selalu melakukan hal-hal baru dan tak terduga.