Israel

Israel Tetap Menggelar Kontes Miss Universe di Tengah Ancaman Omicron

Hal itu berlangsung di tengah pembatasan perjalanan yang diberlakukan untuk mencegah varian virus corona Omicron.

Editor: DionDBPutra
Instagram.com/@andreamezamx
Andrea Meza dari Meksiko yang memenangkan mahkota Miss Universe 2020. 

"Orang yang terdampak itu, menurut pernyataannya sendiri dan pengetahuan saat ini, tinggal di rumah sejak kembali dari perjalanan tiga hari lalu dan saat ini tidak menunjukkan gejala."

Sebagai tindakan pencegahan, pihak berwenang meminta pengujian lebih lanjut oleh individu yang telah memasuki Austria dalam 14 hari terakhir dari negara-negara di Afrika bagian selatan.

Penemuan varian Omicron di Afrika Selatan telah memicu kekhawatiran global, dengan gelombang larangan atau pembatasan perjalanan dan aksi jual di pasar keuangan di tengah kekhawatiran investor bahwa hal itu dapat menghambat pemulihan dari pandemi.

Kasus akibat varian Omicron juga telah terdeteksi di beberapa negara Eropa, termasuk Italia dan Jerman.

Austria memberlakukan lockdown nasional keempatnya sejak Senin 22 November 2021 dan menjadi negara Eropa barat pertama yang kembali menerapkan tindakan itu di musim gugur ini karena melonjaknya infeksi Covid-19.

Sementara itu, virus corona varian Omicron kemungkinan telah menyebar di Prancis dan pemerintah memperketat aturan pembatasan untuk menahan penyebarannya, kata Menteri Kesehatan Olivier Veran pada Minggu 28 November 2021.

Omicron berpotensi lebih menular daripada varian sebelumnya, meskipun para ahli belum tahu apakah varian itu akan menyebabkan Covid-19 yang lebih atau kurang parah dibandingkan varian lainnya.

"Belum ada identifikasi, tetapi ini hanya soal waktu. Begitu varian ini beredar di Inggris, di Italia, di Belgia, kemungkinan sudah ada kasus yang beredar di sini. Kami akan mengidentifikasi mereka dan kami akan memperlambat penyebarannya sebanyak mungkin," ujar Veran kepada reporter di sebuah pusat vaksinasi di Paris.

Prancis tengah menghadapi gelombang kelima virus corona. Negara Eropa itu mencatat lebih dari 37.000 kasus positif pada Sabtu 27 November 2021 dan peningkatan tajam jumlah pasien yang dirawat secara intensif.

Menurut laporan AFP, Kementerian Kesehatan Prancis merekomendasikan untuk mengisolasi setiap kontak yang berisiko menjadi kasus atau kasus yang dikonfirmasi dari varian Omicron, bahkan termasuk mereka yang telah divaksin.

Rekomendasi yang dikirim ke perusahaan dan profesional kesehatan itu menyebut orang-orang dalam kelompok tersebut harus dianggap "berisiko tinggi" dan dikarantina.

Sampai saat ini, kasus kontak dari orang yang terinfeksi harus diisolasi hanya ketika mereka tidak sepenuhnya divaksin atau ketika mereka memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. (antara)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved