Berita Buleleng

Kasus Covid-19 Melandai, Satgas Buleleng Hentikan Penyemprotan Disinfektan di Fasum dan Rumah Warga

"Penyemprotan disinfektan awalnya memang rutin dilakukan setiap hari di wilayah kota, dan beberapa desa yang ada di pinggiran kota

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Seiring dengan menurunnya kasus terkonfirmasi Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng telah menghentikan kegiatan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat fasilitas umum (Fasum) dan rumah warga.

Satgas kini lebih fokus untuk menyelesaikan pelaksanaan vaksinasi dan penerapan aplikasi PeduliLindungi.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Ketut Suwarmawan dikonfirmasi Minggu (28/11/2021) mengatakan, sejak adanya pandemi Covid-19 atau pada 2020 lalu, satgas dibantu oleh masing-masing OPD rutin melakukan penyemprotan disinfektan.

Penyemprotan dilakukan di sejumlah fasilitas umum, pasar dan rumah-rumah warga setiap hari.

Baca juga: TERKINI Jenazah Korban KDRT di Buleleng Dipulangkan ke Lumajang

Namun sejak dua bulan belakangan, kegiatan penyemprotan disinfektan pun telah dihentikan.

Satgas, kata Suwarmawan, kini lebih fokus untuk menyelesaikan target vaksinasi, serta penerapan aplikasi PeduliLindungi di seluruh perkantoran, restoran, hingga tempat wisata.

"Penyemprotan disinfektan awalnya memang rutin dilakukan setiap hari di wilayah kota, dan beberapa desa yang ada di pinggiran kota.

Namun sejak dua bulan belakangan ini, penyemprotan sudah dihentikan mengingat kasus mulai menurun.

Satgas sekarang lebih fokus pada pelaksanaan vaksinasi dan penerapan aplikasi PeduliLindungi," jelasnya.

Suwarmawan menegaskan, penyemprotan disinfektan tidak dihentikan total.

Penyemprotan akan tetap dilakukan oleh Satgas Desa dan Kecamatan apabila di daerahnya terdapat kasus terkonfirmasi aktif.

"Penyemprotan sekarang dilakukan di daerah yang ada kasus aktifnya saja sebagai pencegahan penularan," katanya. 

Disisi lain, terkait perkembangan Covid-19 di Buleleng pada Minggu (28/11/2021) nihil kasus baru terkonfirmasi.

Suwarmawan menyebut saat ini hanya ada satu pasien Covid yang sedang dirawat.

Baca juga: Mengenal Tipat Blayag, Kuliner Khas Buleleng yang Tersebar di Denpasar, Hanya Rp10 Ribu Per Porsi

"Astungkara hingga saat ini pasien Covid yang dirawat hanya ada satu orang.

Namun kami tetap mengimbau warga agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, agar kasus terkonfirmasi di Buleleng terus melandai," tutupnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved